Suara.com - Nasib buruk tidak pernah ada yang tahu kapan akan terjadi. Seperti yang dialami warga Kemalang, Klaten, Jawa Tengah berikut ini. Sebuah truk bermuatan batu besar mendadak terguling di samping rumah warga yang tengah berduka.
Truk besar bermuatan batu kali itu tiba-tiba terguling di samping rumah warga. Diduga, truk tersebut kelebihan muatan sehingga oleng. Sialnya lagi, truk berwarna putih itu terjatuh persis di sebelah rumah warga yang tengah berduka.
"Detik-detik truk terguling. Truk terguling di Klerep Tegalmulyo, Kemalang, Klaten di dekat lokasi rumah warga yang sedang berduka. Musibah tak ada yang tahu kapan dan dimana bisa terjadi kita hanya bisa berdoa dan memohon perlindungan-Nya," tulis @infocegatansolo via Instagram.
Dalam video yang tersebar di media sosial, truk tersebut baru saja keluar dari tempat proyek sembari membawa batu-batu berukuran sangat besar. Namun, ketika sampai di wilayah permukiman, truk mendadak oleng ke sebelah kanan karena tak bisa menahan berat muatan yang berlebihan.
Apesnya lagi, tepat di samping kanan truk terdapat rumah warga yang tengah menggelar acara layatan. Warga yang berkumpul di halaman rumah sontak lari berhamburan menghindari batu-batu besar yang terguling.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut, namun halaman rumah warga rusak akibat kejatuhan batu-batu besar. Tak hanya itu, kursi-kursi pelayat juga patah karena tertimpa batu.
Sontak, video yang diunggah oleh @infocegatansolo pun mengundang perhatian warganet. Warganet menyayangkan supir truk yang mengakut barang tak sesuai aturan sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Ada batasan kapasitas angkut setiap truk yang beredar tapi minimnya minat baca, dan kesadaran akan K3, menyebabkan masalah yang lebih serius," tulis @dismas.acedo.
"Kalau sekiranya mencelakai, lebih baik muatan dikondisikan lur," tulis @lisalindaku.
Baca Juga: Begini Detik-detik Truk Bawa Batu Besar Terguling di Tengah Orang Melayat
"Ra umum muatane mencelakai orang lain," kata @kayla_nafisya.
Berita Terkait
-
Aktris Tomoko Takahashi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Usia 39
-
Bus Transjakarta Tabrak Halte Dukuh Atas, Sopir Tak Fokus Berujung Kena Sanksi
-
Sumber Penghasilan Nadya Almira, Kini Tinggal di Kontrakan dan Dipolisikan Korban Kecelakaan
-
Truk Boks Hilang Kendali di Daan Mogot, Satu Lansia Tewas dan Satu Lainnya Luka
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan