Suara.com - Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) di Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta Pusat, dikarantina atau lockdown mulai Rabu (22/7/2020) hari ini hingga 14 hari ke depan.
Lokasi ini hanya berjarak sekitar 700 meter dari Kantor Presiden Joko Widodo, Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara No.3, Jakarta Pusat.
Direktur SDM dan Umum LPP RRI, Nurhanuddin menjelaskan hal itu dilakukan setelah tiga karyawan RRI positif terinfeksi Virus Sars-Cov2 penyebab Covid-19.
"Kantor RRI di jalan medan merdeka barat 4 - 5 Jakarta di lockdown, sebagai antisipasi pencegahan Covi-19, sehubungan adanya karyawan yang terkonfirmasi positif. Terakhir kemarin terkonfirnasi 3 orang," kata Nurhanuddin saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).
Pejabat struktural RRI diminta tetap memantau perkembangan dan memperhatikan operasional siaran, RRI tetap akan mengudara selama 24 jam dari rumah.
"Semua WFH kecuali petugas operasional siaran Pro3 tetap mengudara 24 jam. Alhamdulillah, pusat pemberitaan RRI selaku satuan kerja yang mengelola Pro3 di lantai 7 gedung A steril dari Covid-19," jelasnya.
Dalam surat yang diterima Suara.com, Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin langsung mengeluarkan Nota Dinas Nomor perihal penyesuaian sistem kerja Work From Home (WFH) 100 persen tertanggal 21 Juli 2020.
Nota dinas menyebut bahwa dewan direksi telah mengambil keputusan untuk melakukan lockdown (WFH 100%) terhitung mulai 22 Juli 2020 sampai 4 Agustus 2020 di lingkungan gedung belakang kantor pusat dan gedung depan (RRI Jakarta, pusat pemberitaan, dan stasiun siaran luar negeri).
"Kepala Stasiun Penyiaran RRI Jakarta, Pusat pemberitaan, dan stasiun siaran luar negeri, siaran luar negeri tetap memperhatikan kesinambungan operasional siaran," tulisnya.
Baca Juga: Warga Pingsan Habis Tahlilan, Kronologi 2 RT di Jakbar jadi Klaster Corona
Seluruh pegawai juga diminta untuk tetap absen melalui aplikasi yang disediakan dan mengisi laporan capaian kinerja secara online.
Berita Terkait
-
Takut Kena Virus Corona, Panitia Kurban Tak Berani Sembelih Hewan Warga
-
11 Pegawai Positif Covid, Kantor Ditjen Perhubungan Darat Ditutup Sementara
-
Percobaan Vaksin Covid-19 Siap Dilakukan di Kota Bandung, Ini Penjelasannya
-
Endah Saraswati Kampanye Sadar Kesehatan Lewat Lagu Campursari
-
400 Mayat Diangkut dari Jalan dan Rumah di Bolivia, Diduga Positif Corona
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap