Suara.com - Seorang wanita asal Hull, Inggris meninggal misterius dengan gejala klasik virus corona. Anehnya, ia sudah menjalani tiga kali tes Covid-19 dan hasilnya selalu negatif.
Menyadur BBC pada Kamis (23/07/2020), wanita bernama Julie Taylor-Broadbent ini meninggal empat hari sebelum merayakan ulang tahun ke-50.
Keluarga Julie mengaku tak percaya dengan sistem swab atas kejadian ini meskipun Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) mengatakan skema pengujiannya dapat diandalkan dan efektif.
Awalnya, Julie dirawat di rumah sakit pada 4 Mei dengan keluhan sakit maag. Bukan membaik, kondisi wanita ini memburuk karena sulit bernafas. Ia bertahan dengan terapi oksigen di rumah sakit.
Keesokan harinya, Julie melakukan tes Covid-19 pertama dengan hasil negatif. Keluarga belum bisa bernafas lega karena Julie masih menunjukkan gejala virus corona hingga ia akhirnya menjalani tes lanjutan dua kali dan hasilnya kembali negatif.
"Tiga tes dan dia tidak ada di sini. Dia diuji negatif tiga kali," kata suami Julie, Jayne Taylor-Broadbent
"Saya ingin jawaban yang jujur. Saya ingin tahu mengapa Julie meninggal. Kami benar-benar tidak mendapat jawaban dari pemerintah," katanya.
Anak perempuan Julie, Emma Smith, mengatakan dia menemukan respons dari DHSC menggambarkan sebuah penghinaan. Ia kini sedang mengkampanyekan penyelidikan publik yang independen untuk memperbaiki keadaan.
"Saya ingin mereka melihat apa yang telah mereka lakukan, melihat seberapa besar luka yang mereka timbulkan dan mengatasinya dengan terus terang."
Baca Juga: Dor...! Muslim Tewas Ditembak dan Dibacok Sekelompok Orang Misterius
DHSC mengatakan semua tes swab bekerja dengan spesifikasi pabrikan sebelum digunakan, tapi ada kemungkinan kecil menunjukkan hasil negatif palsu atau hasil positif palsu seperti tes diagnostik lainnya.
"Pengujian dapat diandalkan dan efektif dan NHS Test and Trace telah membantu mengisolasi lebih dari 180.000 kasus tanpa ada peningkatan yang signifikan dalam kasus sejak negara mulai muncul dari kuncian," kata juru bicara.
DHSC menambahkan setiap kematian akibat virus corona adalah tragedi dan mereka menyampaikan simpati yang terdalam pada semua pihak yang kehilangan orang yang dicintai."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!