Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunggah sebuah video mengenai salah satu ojek online (ojol) yang enggan memakai masker. Bahkan ojol itu tak terima diberikan sanksi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam video itu diperlihatkan oknum ojol ngotot dengan nada tinggi tak mau disanksi oleh petugas Satpol PP wanita. Bahkan ia kerap membentak menyatakan tak akan mematuhi aturan itu.
Tak hanya membentak tanpa mengenakan masker, ojol itu juga mengaku tidak tahu aturan penggunaan masker. Ia mengklaim dirinya bukan warga setempat dan hanya melintas ketika dihentikan petugas.
Menanggapi hal ini, Riza mengatakan perjuangan petugas Satpol PP dalam mendisiplinkan warga begitu berat. Sebab sudah banyak orang yang melanggar dan tak mau taat dengan aturan ini.
"Tidak mudah menegakkan 3M di tengah padatnya penduduk Jakarta, tantangan ini kita hadapi bersama," ujar Riza dalam keterangan di instagramnya yang dikutip suara.com, Kamis (30/7/2020).
Menurut Riza, aturan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) adalah demi keselamatan diri dan orang lain. Seharusnya semua orang sudah menyadari bagaimana situasi saat ini dan cara menyikapinya.
"Sudah sering kita berduka menyaksikan kesedihan banyak saudara kita, yang anggota keluarganya meninggal dunia karena COVID-19. Memakai masker itu lebih dari mendoakan orang lain agar panjang umur," jelas Riza.
Ia juga mengakui, menerapkan 3M bukanlah hal yang mudah. Tapi aturan ini wajib ditaati dan dibiasakan agar bersama-sama masyarakat bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kami memahami, tidak mudah mengubah perilaku kita dengan cepat. Banyak yang awalnya merasa aneh menerapkan 3M. Namun mereka membiasakan diri, hingga jadi budaya," pungkasnya.
Baca Juga: Peneliti Bandingkan Efektivitas Tiga Jenis Masker, Mana yang Terbaik?
Berita Terkait
-
23 Orang Dekat Wakil Wali Kota Solo Purnomo Negatif Virus Corona
-
Tahanan KPK Akan Salat Idul Adha di Rutan Guntur
-
Banyak Orang Takut Jadi yang Pertama Mencoba Vaksin Virus Corona
-
Berkat Lockdown, Angka Pasien Covid-19 dengan Ventilator di Inggris Menurun
-
Somalia Krisis Lahan, Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipindah ke Lahan Kosong
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah