Suara.com - Kasatpol PP Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Efelina mengaku sempat emosi ketika dibentak oleh oknum sopir ojek online (Ojol) bernama M Zaki karena tak terima disanksi aturan penggunaan masker. Namun ia mengaku tetap sabar dan bersikap humanis.
"Ya saya emosi, saya kesal saya ini perempuan petugas gitu. Tapi saya tahan saya tetap berusaha humanis," kata Efelina saat ditemui Suara.com di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).
Efelina mengatakan, dirinya dan para anggotanya selalu menjalankan tugas dengan pendekatan-pendekatan. Ia mengaku tak akan melakukan tindakan arogan.
"Saya harus humanis pelan-pelan kita imbau sampai kemana pun tetap kita imbau dengan baik-baik jadi tidak ada arogan-arogan gimana," ungkapnya.
Eflina mengatakan, kejadian yang terjadi pada Senin (27/7/2020) kemarin dijadikannya sebagai dinamika dalam menjalani pekerjaannya. Ia mengaku akan tetap humanis dalam mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker di masa pandemi Covid-19.
"Kita bekerja ada namanya dinamika. Ada kalanya sedih seneng, ya gitu lah ya kita menikmati ya mungkin itu mungkin lagi susah mengimbau warga yang melanggar," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunggah sebuah video mengenai salah satu ojek online (ojol) yang enggan memakai masker. Bahkan ojol itu tak terima diberikan sanksi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam video itu diperlihatkan oknum ojol ngotot dengan nada tinggi tak mau disanksi oleh petugas Satpol PP wanita. Bahkan ia kerap membentak menyatakan tak akan mematuhi aturan itu.
Tak hanya membentak tanpa mengenakan masker, ojol itu juga mengaku tidak tahu aturan penggunaan masker. Ia mengklaim dirinya bukan warga setempat dan hanya melintas ketika dihentikan petugas.
Baca Juga: Curi Sepeda Pelajar SD Bareng Oknum Satpol PP, Pelaku: Iseng Aja
Menanggapi hal ini, Riza mengatakan perjuangan petugas Satpol PP dalam mendisiplinkan warga begitu berat. Sebab sudah banyak orang yang melanggar dan tak mau taat dengan aturan ini.
"Tidak mudah menegakkan 3M di tengah padatnya penduduk Jakarta, tantangan ini kita hadapi bersama," ujar Riza dalam keterangan di instagramnya yang dikutip suara.com, Kamis (30/7/2020).
Berita Terkait
-
Penyaluran Bansos Covid Diperpanjang Sampai Desember, Anggarannya Rp 124 T
-
Masih Naik, Kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 150.000
-
Update 30 Juli: Pasien Positif Corona RI Tambah 1.904, Sembuh 2.154 Orang
-
Negara Ini Catat Kasus Penularan Covid-19 Ibu ke Janin Pertama Kali!
-
Kepala BKPM: Covid-19 Berdampak Sistemik, Masif dan Terstruktur
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik