Suara.com - Suasana salat Idul Adha di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan membludak. Sejumlah jemaah tampak mengindahkan protokol kesehatan, salah satunya yakni menjaga jarak.
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini, ribuan jemaah memadati masjid yang terletak tak jauh dari ikon Kota Palembang, yakni Jembatan Ampera.
Pantauan Suara.com, sejak Jumat (31/7/2020) pagi, jemaah salat Idul Adha di dalam masjid itu mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya dengan menjaga jarak shaf salat yang telah diatur oleh panitia masjid.
Jemaah juga taat menggunakan masker hingga membawa sejadah masing-masing dari rumah sesuai imbauan panitia masjid setempat.
Sebelum memasuki masjid, setiap jemaah yang datang juga dilakukan pemeriksaan menggunakan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh.
Sayangnya, menjaga jarak shaf mulai tak ada lagi ketika para jemaah makin membludak saat memadati sisi jalan antara masjid sampai badan jalan di seputaran Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang. Jemaah pun terlihat berdesakan.
Di sisi-sisi jalan masjid kebanggaan ‘wong kito’ tersebut, jemaah yang hadir terlihat masih banyak yang taat menggunakan masker, membawa sejadah dan juga koran.
Namun, banyak juga jemaah yang datang tanpa menggunakan masker, yang mengabaikan protokol kesehatan yang telah diberlakukan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Seorang jemaah di Masjid SMB Jayo Wikramo Palembang, Subhan mengatakan, ia bersama keluarganya sengaja salat di masjid ini.
Baca Juga: Di Medan, Jemaah Salat Id di Masjid Raya Langgar Aturan Physical Distancing
Menurut dia, suasana di dalam masjid tersebut jemaah taat dengan menjaga shaf, memakai masker dan membawa sajadah dari rumah.
“Tadi juga saat saya masuk ke masjid juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun oleh petugas,” ucap dia.
Namun, ia mengeluhkan masih banyak shaf yang bercampur antara pria dan wanita di masjid ini. Dirinya menyebut kemungkinan karena saking membludaknya jemaah yang datang.
“Banyak shaf yang masih bercampur (antara pria dan wanita). Jadi, saya memilih ke tempat lain yang tidak bercampur. Tapi, jujur saya senang salat Idul Adha kali ini masih bisa dilakukan di masjid meski masa pandemi ini. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” ujarnya.
Sementar itu, Pengurus Masjid SMB Jayo Wikramo di Palembang, Sarnubi menyebut salat Idul Adha tahun ini dilakukan dengan sesederhana mungkin, karena kondisi pandemi Covid-19.
“Tahun ini, salat Idul Adha kita rayakan sesederhana mungkin. Apalagi jumlah jemaah hanya dibatasi 3.000 orang,” ujar Sarnubi.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman