Suara.com - Pemerintah mengumumkan jumlah kasus baru positif Covid-19 per Minggu (2/8/2020). Total kasus virus corona di Tanah Air sudah mencapai angka 111.455 orang. Penambahan ini membawa Indonesia naik satu strip melewati Qatar ke posisi 23 dunia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 total angka tersebut didapatkan dari penambahan kasus sebanyak 1.519 pada Minggu (2/8/2020) kemarin.
Sementara www.worldometers.info/coronavirus/ mencatat, penambahan kasus positif ini membawa Indonesia ke posisi ke-23 dari total 215 negara di dunia yang sudah terinfeksi virus corona.
Indonesia menggusur Qatar yang melaporkan total kasus 111.107 kasus positif, selisih 348 orang dengan Indonesia.
Dari data hari ini (Minggu 2 Agustus 2020), Indonesia juga mencatat tambahan 43 orang meninggal sehingga total menjadi 5.236 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.056 orang yang sembuh sehingga total menjadi 68.975 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 5.236 orang.
Menilik parameter pemeriksaan covid-19, Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat juga masih terbilang rendah.
Sebab per 2 Agustus 2020, baru melakukan pemeriksaan sebanyak 1.537.413 spesimen dari 882.352 orang (1 orang bisa tes lebih dari 1 kali), ini artinya Indonesia baru bisa melakukan pemeriksaan 5.616 tes per 1 juta penduduk dari total 273.768.876 penduduk.
Indonesia bahkan kalah dari Pakistan, negara dengan populasi terbanyak kelima yang sudah melakukan pemeriksaan 1.996.167 spesimen atau 9.023 tes per 1 juta penduduk dari total 221.237.160 jumlah penduduknya.
Baca Juga: Positif Corona, Mendagri India Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebagai informasi, hingga Minggu (2/8/2020) virus corona sudah menjangkiti 18.056.296 orang di 215 negara dengan jumlah kematian 689.590 jiwa, dan 11.352.542 orang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Guru SMP Meninggal, Pemkot Madiun Catat Kasus Kematian Pertama Pasien Covid
-
Positif Corona, Mendagri India Dilarikan ke Rumah Sakit
-
ASN Positif Corona, Satu Gedung di Balai Kota Solo Ditutup Sepekan
-
Ramai-ramai Bantah Klaim Hadi Pranoto dan Anji Soal Antibodi Covid-19
-
Kasus Covid-19 Tidak Turun, Pemkab Bogor Tegaskan Tak Ada Relaksasi PSBB
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja