Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengomentari soal narasi Profesor Hadi Pranoto yang mengklaim temukan obat virus corona Covid-19.
Menurutnya sebuah fakta ilmiah yang disampaikan kepada publik itu harus melewati studi ilmiah yang telah teruji.
Dicky mengatakan sebuah fakta ilmiah itu tidak bisa hanya disampaikan melalui konferensi pers saja. Ia menyebut apapun informasi yang bersifat penemuan soal penyakit yang berdampak pada masyarakat itu harus melalui metode ilmiah terlebih dahulu.
"Nah, metode ilmiah itu dilakukan dengan studi yang hasilnya dimuat di jurnal ilmiah yang terpercaya," kata Dicky saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
Ia mengatakan setelah temuan tersebut dimuat di jurnal ilmiah kedokteran, artinya pernyataan ilmiah itu sudah melalui mekanisme peer review. Secara sederhana, maksud yang disampaikan Dicky ialah pernyataan klaim itu sudah diverifikasi oleh pakar yang kredibel dan independen.
"Sehingga bisa dan layak dimuat di jurnal ilmiah dan jadi rujukan seluruh warga ilmiah, ilmuwan di dunia," ujarnya.
"Di luar mekanisme itu adalah berarti bersifat klaim sepihak dan tidak bisa jadi rujukan ilmiah," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Youtube Dunia MANJI, Jumat (31/7/2020), Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat virus Corona.
"Alhamdulillah sudah ribuan orang yang kita sembuhkan. Yang sudah terinfeksi maupun masih gejala, dan juga pencegahan, sudah kita berikan herbal Antibodi Covid-19 ini. Alhamdulillah semuanya sembuh dan sehat," katanya.
Baca Juga: Anji Tetap Anjurkan Herbal Antibodi Covid-19 Temuan Hadi Pranoto
Anji mengatakan antibodi Covid-19 sudah terbukti ampuh, bahkan digunakan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Nama Prof. Hadi Pranoto sulit sekali di cari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi Covid-19 ini," tulis Anji dalam keterangan video tersebut.
Viralnya video ini menimbulkan reaksi dari sejumlah pakar, terutama pakar ilmu kesehatan.
Reaksi pun muncul dalam berbagai sanggahan, mulai dari profil Hadi Pranoto yang dinilai misterius hingga klaim seputar antibodi dan tes Covid-19.
Berita Terkait
-
Epidemiolog Sebut Klaim Hadi Pranoto Berbahaya: Musuh Kedua Selain Virus
-
Heboh Klaim Hadi Pranoto, Ucapan Ariel NOAH ke Anji Viral
-
Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Corona, Epidemiolog: Ini Berbahaya
-
Komentari Obat Buatan Tamu Anji, Via Vallen Tetiba Minta Maaf Gara-gara Ini
-
Anji Tetap Anjurkan Herbal Antibodi Covid-19 Temuan Hadi Pranoto
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana