Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengungkapkan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai menunjukkan kenaikan. Terutama pada di Juni pengajuan KPR di BTN mulai merangkak naik.
Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury mengatakan permintaan KPR pada Juni naik 75 persen dibandingkan pada bulan Mei sebelumnya.
"Apakah ini normal? Belum karena sempat turun lebih besar. Tapi ini indikasi positif. Misalnya bulan Juli lalu estimasi kita sudah mendekati angka Rp 3 triliun. Ini perkembangan positif," ujar Pahala dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/8/2020).
Menurut Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini, kenaikan tersebut akan membuat kondisi penyaluran kredit bisa capai target. Pasalnya, KPR berkontribusi sekitar 73 persen dari total portofolio kredit BTN.
"Ini juga tentunya kita harapkan bisa pelan-pelan menunjukkan adanya perbaikan dan diharapkan sampai dengan akhir tahun nanti kredit kita masih bisa tumbuh di 4 persen, KPR non subsidi masih bisa tumbuh antara 5,5-6 persen," jelas dia.
Sementara, untuk KPR subsidi, Pahala menargetkan bisa tumbuh kurang lebih 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini didorong dari adanya tambahan kuota KPR Subsidi dari pemerintah.
"Karena syukur Alhamdulillah bahwa pemerintah khususnya terkait paket stimulus kedua dimana pemerintah menambah adanya total KPR bersubsidi itu total unit secara keseluruhan ada 172.000 dimana kuota yang dimiliki oleh Bank BTN bertambah 146.000 ini yang akan diharapkan mendorong pertumbuhan KPR subsidi untuk tahun 2020," ucap dia.
Untuk mencapai target tersebut, BTN tengah mengoptimalisasi pengajuan KPR secara online dan bisa dilakukan di rumah.
"Kita di bank BTN ada yang namanya btnproperti.co.id di mana kita sudah menyalurkan pinjaman melalui btnproperti.co.id sampai periode 6 bulan kurang lebih Rp 678 miliar dengan total visitor di atas 2 juta orang," tukas dia.
Baca Juga: Semester I 2020, Laba BTN Anjlok 40 Persen Dibanding Tahun Lalu
Berita Terkait
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Aplikasi KPR Digital untuk Keluarga Muda yang Baru Nikah, Simpel dan Banyak Promo
-
KPR FLPP BRI: Buka Akses Rumah Bersubsidi untuk Masyarakat Luas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD