Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraup laba bersih senilai Rp 768 miliar pada semester I tahun 2020. Laba ini turun 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, laba bersih perseroan ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp 4,43 triliun.
Perseroan juga mencatatkan laba dari operasional di luar provinsi sebesar Rp 1,99 triliun.
Capaian pendapatan bunga bersih BBTN tersebut disumbang kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp 251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.
"Perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi kami. Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020," ujar Pahala dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/8/2020).
Menurut Pahala, di tengah pertumbuhan positif tersebut, perseroan pun tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan.
Per Juni 2020, BBTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) net dari 2,42 persen per Juni 2019 menjadi 2,40 persen pada Juni 2020.
Perseroan juga tercatat menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I/2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN melonjak ke level 107,90 persen.
Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pengajuan KPR ke Bank BTN Bisa Dari Rumah
"Pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi," jelas Pahala.
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini menuturkan, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN pun terpantau naik 2,99 persen dari Rp 219,76 triliun pada Juni 2019 menjadi Rp 226,32 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Pertumbuhan tersebut disumbang peningkatan perolehan giro sebesar 13 persen dari Rp 52,88 triliun pada menjadi Rp 59,75 triliun di kuartal II tahun 2020.
Dengan peningkatan giro tersebut, Bank BTN mencatatkan kenaikan dana murah (Current Account Savings Account/CASA) sebesar 3,75 persen mdari Rp 92,83 triliun menjadi Rp 96,32 triliun per semester I tahun 2020.
"Secara bertahap kami terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas porsi dana mahal," tutur Pahala.
Kinerja positif pada kredit dan DPK tersebut juga turut mengerek naik aset BBTN sebesar 0,68 persen yoy menjadi sebesar Rp 314,60 triliun.
Berita Terkait
-
Penyaluran Dana Paling Minim, Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Cara dan Syarat Lengkap Mengajukan KUR BTN
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia