Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain menyebut tindakan mengkritik perbuatan seorang pemimpin bukanlah tergolong ghibah yang dilarang agama.
"Mengkritik perbuatan pemimpin yang dianggap merugikan rakyat atau agama tidak dapat dikatakan ghibah yang dilarang agama," cuit Tengku Zul melalui akun jejaring sosial Twitter, @ustadtengkuzul, Senin (3/8/2020).
Menurut Tengku Zul, hal itu termasuk wajar karena yang dikritik merupakan perbuatan yang diamanatkan rakyat kepada pemimpin tersebut. Ini berbeda jika yang diungkap masalah pribadi dan tubuhnya.
"Bukankah yang dikritik itu perbuatan yang diamanatkan rakyat padanya? Lain halnya jika yang diungkap masalah pribadi atau tubuhnya yang tidak berkaitan dengan amanat yang dipikul," kicau Tengku Zul.
Tidak jelas kritik seperti apa yang dilontarkan oleh Tengku Zul sehingga mengeluarkan cuitan ini. Yang terang, sebelum cuitan ini, Tengku Zul memberikan usulan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Tengku Zul mengusulkan agar meteran listrik untuk seluruh instansi pemerintah ditukar dengan sistem token. Jadi, mereka tidak bisa menunggak listrik sehingga PLN menjadi sehat.
"Saya usulkan kepada @pln_123 dan PLN serta pak @jokowi dan @DPRRI_INFO agar ke depan semua Instansi pemerintah ditukar meteran listriknya dengan sistem TOKEN, biar tidak bisa menunggak. Dengan demikian, PLN menjadi sehat. Bagaimana dengan usul saya ini? Monggo," tulis Tengku Zul.
Berita Terkait
-
Ayah Ribet saat Dimintai Uang, Twitternya Dibongkar Anak, Isinya Bikin Syok
-
Daftar Fitur Ini Diinginkan Pengguna Twitter Berlangganan
-
Remaja Peretas Akun Twitter Barack Obama Kumpulkan Rp 1,45 M!
-
Ditipu Penumpang Hingga Kehilangan Motor, Warganet Ramai Bantu Tukang Ojek
-
Beli Rok Mini di Online Shop, Pembeli Ini Malah Dapet Rok Lutut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir