Suara.com - Kepolisian Victoria menangkap seorang pria yang nekat masuk ke kawasan pusat bisnis (CBD) Melbourne yang tengah dibatasi karena pandemi virus corona, untuk bermain game Pokemon Go.
Menyadur News.com.au, pria yang tak disebutkan namanya ini harus menanggung denda belasan juta karena telah melanggar aturan lockdown.
Insiden ini terjadi pada Minggu (2/8), di mana pria tersebut sengaja melakukan perjalanan hingga 13km dari pinggiran barat kota untuk bermain game augmented reality tersebut.
Akibat ngeyel masuk ke daerah terlarang demi menangkap karakter-karakter dalam game Pokemon, pria ini harus membayar denda sebesar USD 1652 atau sekitar Rp 17 juta.
Pemain Pokemon Go ini merupakan satu di antara 172 orang yang melanggar aturan pemerintah yang menetapkan warga Melbourne harus berada di rumah kecuali untuk bekerja, belajar, berolahraga, berbelanja, atau untuk perawatan medis.
Polisi mengatakan sebelumnya ada seorang pria Keilor yang didenda usai mencoba berlibur ke Pantai Surf, dua pria didenda karena makan di restoran cepat saji di Teluk Hobsons, hingga sekelompok orang yang mendapatkan denda karena merayakan pesta ulang tahun.
Juga pada Minggu (2/8), Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan warga Victoria yang kedapatan tidak berada di rumah ketika anggota Angkatan Pertahanan Australia melakukan kunjungan ke rumah, akan didenda.
Angkatan Pertahanan Australia bertugas menjaga orang-orang yang dinyatakan positif virus corona untuk tinggal di rumah dan melakukan isolasi diri.
Andrews mengatakan ia tak segan-segan akan meningkatkan denda bagi orang-orang yang pergi padahal harusnya mereka tinggal di rumah.
Baca Juga: Pemerintah: Jangan Tanya Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir
"Jika polisi Victoria datang kepada saya dan mengatakan kami membutuhkan perlengkapan tambahan, saya tidak akan ragu," ujar Andrews.
"Kita tidak bsia lagi membiarkan orang keluar dengan alasan apa pun," sambungnya.
Victoria diperkirakan akan mencatat lebih dari 420 kasus infeksi virus corona baru pada awal pekan ini.
Sementara total kasus virus corona di Australia, berdasarkan data Worldometers per Selasa (4/8), mencapai 18.730 dengan 232 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan