Suara.com - Dua buronan Indonesia dikabarkan telah ditangkap oleh aparat penegak hukum di Amerika Serikat. Mereka ialah Indra Budiman dan Sai Ngo NG.
Kabar tersebut dibenarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
Meskipun begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait ditangkapnya dua buronan tersebut.
Hanya, Teuku Faizasyah menyampaikan perwakilan Indonesia di Amerika Serikat ikut menangani terkait tertangkapnya Indra dan Sai Ngo NG.
"Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) LA dan KJRI Houston telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat terkait kedua orang tersebut," kata Teuku saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (4/8/2020).
Teuku menambahkan, nantinya KJRI Houston akan memberikan keterangan media secara resmi.
Indra Budiman diketahui telah menjadi tersangka tindak pidana penipuan dan pencucian uang penjualan Condotel Swiss Bell di Kuta, Bali.
Indra disebut telah menipu ribuan orang dengan kerugian mencapai Rp 800 miliar bersama rekannya, Christoper Andreas Lie. Namun Christoper sudah tertangkap Polda Metro Jaya pada 2015.
Sedangkan Sai Ngo NG terlibat kasus korupsi terkait pengajuan 82 KUR fiktif ke Bank Jatim cabang Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: PBNU Minta Polisi Tak Hanya Tangkap Buronan Djoko Tjandra
Keduanya sama-sama tersandung kasus pada 2015 namun langsung melarikan diri. Karena itu, mereka pun masuk ke dalam daftar Red Notice pada 2018 silam.
Berita Terkait
-
ICW Ingatkan Parpol Tak Usung Calon Kepala Daerah Berlabel Eks Koruptor
-
Kemlu Siap Bantu Pulangkan Buronan Djoko Tjandra dari Malaysia
-
KPK: Tugas Mahfud MD Bangun Koordinasi, Bukan Hidupkan Tim Pemburu Koruptor
-
KPK Siap Koordinasi dengan Tim Pemburu Koruptor Bentukan Pemerintah
-
Sempat Ada Penolakan, Mahfud MD Serius Garap Tim Pemburu Koruptor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan