Suara.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengadakan mediasi terkait polemik antara pengurus dan pemilik masjid Al Amanah Kelurahan Jerambah Gantung, Selasa (4/8/2020). Mediasi berlangsung dikantor Camat Gabek tersebut dihadiri Teguh selaku pemilik masjid dan Arham Ning dan Saridi sebagai pengurus masjid.
Mediasi dihadiri Asisten I Setda Kota Pangkalpinang Suparyono, Kepala Seksi Bidang Masyarakat Kantor Kementerian Agama Pangkalpinang Firman, Ketua MUI Pangkalpinang Ustadz Zen, Camat Gabek Yusrizal, Kapolsek Taman Sari, Dandim 413-11, Kepala KUA Gabek, Lurah.
Hasil dari mediasi antara pengurus masjid, masyarakat dan pemilik masjid Al Amanah disepakati tiga poin yaitu;
Untuk kepengurusan masjid Al Amanah diserahkan kepada Teguh sebagai pemilik, dengan catatan kegiatan ibadah tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya mendirikan Yayasan yang akan ditunjuk sebagai nazir wakaf.
Proses teknis administrasi wakaf akan di fasilitasi oleh Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.
Asisten 1 Setda Kota Pangkalpinang, Suparyono mengatakan, mediasi untuk mengantisipasi terjadinya sikap anarkis pasca penutupan masjid Al Amanah yang dilakukan warga beberapa waktu lalu.
"Pesan pak Walikota ini harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, Alhamdulillah musyawarah dan mufakat ada kata sepakat. Nah kemudian yang masa lalujadikan sebagai lebaran sejarah tidak saling mengungkit, kan sudah selesai. Kalau saling mengungkit ngak akan ketemu," ujar Suparyono kepada suara.com, Selasa (4/8/2020).
Suparyono menegaskan, Wali Kota Maulana Aklil juga berpesan kepada masyarakat kota Pangkalpinang untuk bersama sama menjaga suasana tetap kondusif pasca terjadinya polemik antara pengurus dan pemilik hingga sempat berujung pada penutupan majid Al Amanah tersebut.
Baca Juga: Jokowi Bakal Tandatangani Prasasti di Bendungan Matukul, Babel
"Pak Wali meminta agar masyarakatmenjaga suasana kondusif tetap dipertahankan. Ibadah tujuannya untuk mencapai kesempurnaan dunia dan akherat yaitu tujuannya surga. Jadi tidak usah dalam ibadah ini saling bertentangan, sepanjang tidak lari dari ajaran agama Alquran dan Hadist ya laksanakan saja. Itu pak Teguh juga mengakomodir itu, tidak harus begini dan tidak harus begitu, ini saya nilai sudah koorperatif," terangnya.
Tak lepas dari itu, Pemkot Pangkalpinang dikatakan Suparyono mengucapkan terimakasih ada masyarakat yang mau menghibahkan masjid.
"Wali kota atas nama kota Pangkalpinang juga mengucapkan terimakasih. Tinggal masyarakat jaga suasana ini secara kondusif," tegasnya.
Menyikapi polemik antara pengurus dan pemilik masjid, Pemkot Pangkalpinang mengangap hal itu hanya sebatas kesalahpahaman semata dan menganggap keduanya menganggap benar.
"Seperti sudah dijelaskan oleh pak Doktor Saridi, ini hanya miskomonikasi saja sehingga kedua belah pihak seolah oleh merasa dipersalahkan dan merasa paling benar, nah terjadilah konflik kecil itu tapi alhamdulillah pak Camat dan pak Lurah sudah bisa menetralisir itu tidak berlangsung lama dan Insya Allah setelah pertemuan ini nanti pak Camat dan Forkopimcam melakukan monitor terus, silahkan masyarakat beribadah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masjid Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Firman mengimbau kepada masyarakat sesuai SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 dan Nomor 8 tahun 2006 bahwa syarat-syarat mendirikan rumah ibadah perlu di penuhi agat tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Berita Terkait
-
Salut! Bripka Fardiansyah, Sosok Polisi yang Peduli dan Rela Menghibur dengan Kostum Badut
-
Dendam Sesaat di Gang Buton: Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Maut yang Merenggut Nyawa Yogi
-
17 Ventilator Raib Misterius di RSUP Soekarno, Gubernur Pecat Bos Rumah Sakit
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Wisata Bangka Belitung Tampi Air Mesu, Mancing Seru hingga Terapi Kaki
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara