Suara.com - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Palembang tutup selama 3 hari. Ini menyusul adanya seorang karyawan yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Kendati begitu, banyak puluham warga yang kecele. Sebab tampak puluhan warga yang masih datang ke kantor yang berada di Jalan R. Soekamto persis depan PTC Mall untuk mendapatkan pelayanan pada Rabu (5/8/2020).
Pantauan Suara.com di lapangan, para warga silih berganti mendatangi kantor itu. Namun, setelah membaca spanduk pengumuman tutup sementara sampai 6 Agustus 2020, mereka memilih pulang dan memutar balik kendaraan roda duanya.
Di spandut yang terpasang di pagar Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Palembang itu penutupan layanan sementara lantaran akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Karena itu, BPJS Kesehatan setempay menyarankan kepada masyarakat yang ingin berurusan agar menggunakan aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pengumuman yang dipasang itu berisi:
Yth. Bapak/Ibu Peserta Program JKN-KIS. Dengan ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamannya. Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, maka untuk sementara pelayanan tatap mula di kantor cabang ditutup untuk keperluan penyemprotan disinfektan.
Selama pelayanan tatap muka ditutup, maka pelayanan peserta dapat diakses melalui kanal layanan:
1. Aplikasi Mobile JKN,
2. BPJS Kesehatan Care Center 1500400, dan
3. CHIKA di nomor whatsapp/telegram 08118750400 untuk pelayanan informasi dan pengaduan.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Minta MUI Keluarkan Fatwa untuk Vaksin Corona
Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Seorang warga Palembang Siti, mengaku kecewa sekali karena Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palembang tutup sementara. Ia menyebut, penututupan layanan di kantor itu disebut kurang sosialisasi ke masyarakat.
“Saya kecewa banget. Sudah ke sini, taunya tutup. Pemberitahuan soal informasi ini (ditutup sementara) kurang sosialisasi,” ujar dia saat ditemui di lokasi pada Rabu (5/8/2020).
Wanita berjilbab ini menyebut untuk mengurus keperluannya sebagai peserta program JKN-KIS ia harus melakukan secara tatap muka. Pasalnya, kini tak bisa menggunakan aplikasi di ponsel.
“Aplikasi gak bisa dipakai. Lagipula, kan tak setiap emak-emak bisa pakai ponsel canggih untuk ngurus-ngurus seperti ini. Ya, saya ngerti ini lagi tutup karena Covid-19 dan harus diseterilkan dengan penyemprotan disinfektan, tapi harusnya ada pemberitahuan yang jelas,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Sumber Daya Manusia (SDM), Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Palembang Hendra Kurniawan, menyebut kantornya memang ditutup sementara sampai 6 Agustus 2020.
Berita Terkait
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan, Sarankan Pakai Teknologi AI
-
Skema Iuran BPJS Kesehatan Oktober 2025 dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita