Suara.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo yang juga Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut mendampingi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Diketahui Gibran ditunjuk DPP PDI Perjuangan sebagai calon Wakil Wali Kota Solo berpasangan dengan anggota DPRD Solo Teguh Prakosa.
Pertemuan Gibran dengan Megawati dilakukan di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Seusai menemui Megawati, FX Hadi Rudyatmo mengatakan kedatangannya bersama Gibran untuk membahas soal persiapan Pilkada Serentak di Solo dengan Megawati dan Puan.
Ketua DPC PDIP Solo itu mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai. Dalam pertemuan itu, Megawati berpesan agar kadernya tetap turun ke bawah usai terpilih.
"Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja, sederhana saja," ujar Rudy kepada wartawan.
Ketika ditanya soal nama Purnomo yang awalnya diajukan PDI Perjuangan Solo sebagai calon walikota, Rudy mengatakan wakil wali kotanya itu mendukung dan merestui Gibran dan Teguh. Namun Purnomo memilih tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi covid-19.
"Karena beliau sudah kondisi covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," kata Rudy.
Ia memastikan Purnomo tak sakit hati karena gagal menjadi calon walikota. Dari awal, PDI Perjuangan Solo kata Rudy sudah memberi masukan ke Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apapun.
Baca Juga: Temui Megawati di Teuku Umar, Gibran Rakabuming Dapat Pesan Khusus
"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," katanya.
Berita Terkait
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!