Suara.com - Seorang pria di Mumbai, India berhasil mendapatkan kembali dompetnya yang telah hilang selama 14 tahun. Saat itu, dompetnya hilang dicuri pencopet di sebuah kereta.
Menyadur Gulfnews, Selasa (11/8/2020), pria bernama Hermant Padalkar itu mendapatkan kembali dompetnya berkat bantuan polisi.
Pihak Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) India memberitahukan langsung menghubungi Padalkar lewat telepon bahwa mereka menemukan dompetnya pada April tahun ini.
Sebelumnya, dompet Padalkar hilang saat dirinya berpergian menggunakan kereta lokal Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus-Panvel pada tahun 2006.
Padalkar baru bisa mengambil dompetnya di kantor GRP pada Agustus 2020.
Sebelumnya, dia tak bisa berpergian lantaran India sempat menerapkan lockdown karena pandemi Covid-19.
Setelah pelonggaran pembatasan, Padalkar yang merupakan warga negara bagian Maharashtra ke kantor GRP di Vashi Mumbai.
Saat itulah Padalkar berhasil melihat lagi dompet yang selama 14 tahun hilang, yang bahkan dirinya juga sudah tidak mengharapkannya kembali.
“Dompet saya saat itu berisi Rs 900 (Rp177 ribu), termasuk uang kertas Rs 500 (Rp898 ribu) yang kemudian didemonetisasi pada 2016," kata Padalkar.
Baca Juga: Curi Gandum, Bocah Ditelanjangi dan Digantung Terbalik oleh Ayah Kandung
"GRP mengembalikan Rs 300 kepada saya. Mereka juga memotong sebesar Rp 100 untuk dokumen prangko."
"Dan mereka mengatakan sisa Rs 500 akan dikembalikan nanti, saat uang kertas diganti dengan yang baru."
Menurut laporan media lokal, seorang pejabat GRP mengatakan bahwa pencuri dompet Padalkar telah ditangkap beberapa waktu lalu.
"Kami menemukan dompet Padalkar berisi Rs 900 dari tersangka," kata salah satu anggota GRP.
"Kami serahkan Rs 300 kepada Padalkar dan sisa Rs 500 akan dikembalikan kepadanya setelah uang kertas tersebut ditukar dengan yang baru, ” tambahnya.
Namun, terkait bagaimana polisi bisa menemukan tersangka pencopetan 14 tahun lalu itu, mereka tidak memberi penjelasan.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Pusat Perawatan Pasien di India Malah Kebakaran
-
Senjata Makan Tuan! Maling Tewas karena Pisaunya Sendiri saat Bobol Brankas
-
Dirikan Ruko di Samping Pos Polisi, Warga Dianiaya Aparat
-
Matanya Ada di Mulut, Anak Kambing Disembah Warga Bak Dewa
-
Dikecam, Satpam RS Ini Tendang Lansia Gelandangan yang Tidur di Lantai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf