Suara.com - Seorang bocah berusia tiga tahun asal China terpaksa harus dibawa ke rumah sakit setelah menelan uang koin saat dirinya sedang bermain.
Ibu balita tersebut lantas membawa sang anak ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Nanning di provinsi Guangxi, China. Kepada dokter, ia mengatakan bahwa sang anak mengeluhkan rasa mual dan muntah-muntah.
Ketika dokter memeriksa sang balita melalui CT scan menggunakan sinar-X, baru terlihat bahwa terdapat koin yang tersangkut di belakang tenggorokan bocah tersebut.
Gadis kecil itu, yang akrab disapa Bei Bei, telah tinggal di rumah bersama neneknya pada Jumat pagi. Singkat cerita, ia telah mengambil koin satu yuan dari meja dan menelannya sebelum sang nenek menyadari apa yang terjadi. Sekadar informasi, koin satu yuan biasanya memiliki diameter sekitar 25 milimeter.
"Dia (balita) terus muntah setelah dia menelan koin. Tapi (dia) tidak bisa mengeluarkan koin itu," ucap sang ibu seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/8/2020).
Setelah melakukan CT scan pada Bei Bei, dokter melihat benda logam bersarang di bagian atas esofagus pasien, tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan perut.
Dokter bedah segera menjadwalkan operasi darurat untuk mengeluarkan koin dari tenggorokan balita tersebut. Beruntung, operasi berjalan lancar dan kini Bei Bei sudah keluar dari rumah sakit.
Atas kejadian ini, dokter memperingatkan kepada orang tua tentang bahaya anak menelan benda asing secara tidak sengaja.
"Kami ingin mengingatkan semua orang tua untuk memastikan bahwa (bayi dan balita mereka) untuk menjauhi benda kecil dan mainan," ujar dokter yang memeriksa Bei Bei.
Baca Juga: Era Keemasan China Sebagai Pabrik Dunia Sudah Berakhir
"Mereka sangat mungkin untuk menelannya ketika mereka ketakutan atau tidak diberi peringatan dan pengawasan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Saksikan 1.620 Relawan Disuntik, Jokowi Harap Vaksin Diproduksi Awal Tahun
-
Tiba di Bandung, Jokowi Bakal Pantau Uji Klinis Vaksin Covid-19 di UNPAD
-
Jokowi Lihat Uji Vaksin Covid-19 Hari Ini, Penyuntikan Sinovac ke Manusia
-
Wabup Geram Ada 13 TKA China di PLTU Tomilito, Imigrasi: Sesuai Prosedur
-
TKA China Dipanggil ke RI, Fadli Zon: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra