Suara.com - Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah ditutup sementara karena adanya pegawai yang didapati reaktif Covid-19.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, temuan itu didapati setelah pihaknya melakukan rapid test atau tes cepat Corona.
Kegiatan ini disebutnya sudah rutin dilakukan sejak masa pandemi.
Kemudian pada tes terakhir pada 12 Agustus 2020 lalu, pihaknya mendapatkan ada 31 pegawai yang terkonfirmasi positif.
Akhirnya, kebijakan penutupan diambil demi mencegah jika ada hasil positif maka penularan belum terjadi.
"Tes terakhir di kantor pusat dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2020 dan terkonfirmasi hasil tes yang menunjukan reaktif yang didapatkan pada sejumlah pegawai," ujar Dwikorita saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).
Sebanyak 31 pegawai yang reaktif itu disebutnya segera menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya diperkirakan baru keluar 3 hari hingga 5 hari lagi.
"Masih perlu dilakukan tes selanjutnya untuk menkonfirmasikan secara lebih akurat hal tersebut, melalui tes swab dan PCR yang hasilnya akan keluar 3 hingga 5 hari ke depan," katanya.
Penutupan kantor BMKG pusat disebutnya dilakukan selama satu pekan. Para pegawai diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Semua pegawai Kantor Pusat, dengan tetap menjaga produktivitas kinerja yang dilaporkan secara digital rutin dan berjenjang," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Pegawai BMKG: Mendadak Disuruh Pulang, Kantor Kena Lockdown
Meski bekerja dari rumah, ia menyatakan pengamatan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika selama penutupan kantor pusat tetap terus berjalan normal.
"Layanan informasi Prakiraan/Prediksi dan Peringatan Dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyakat secara digital realtime, melalui sistem Internet of Thinks (IoT) yang selama ini beroperasi di BMKG," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027