Suara.com - Kesepakatan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sama saja dengan "pengkhianatan tingkat tinggi” terhadap dunia Islam. Hal ini diungkap sebuah kelompok ulama global.
Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mendesak dunia Muslim untuk mengambil "posisi tegas terhadap konsesi semacam itu dan mengerahkan upaya untuk melindungi hak penuh rakyat Palestina."
Kelompok itu juga menolak klaim UEA bahwa kesepakatan itu akan menghentikan pencaplokan Israel terhadap wilayah Palestina, mengutip pernyataan perdana menteri Israel bahwa rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat tetap akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.
Kesepakatan untuk menormalkan hubungan UEA-Israel diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Kamis, dalam sebuah langkah yang mencegah rencana kontroversial Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.
Perkembangan tersebut menandai ketiga kalinya sebuah negara Arab telah membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel, juga menjadikan UEA negara Teluk Arab pertama yang melakukannya. Negara Arab lainnya yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel adalah Mesir dan Yordania.
Kelompok-kelompok Palestina mengecam perjanjian baru itu, dengan mengatakan, itu tidak melakukan apa pun untuk melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
"Kesepakatan perdamaian UEA dengan Israel adalah tikaman berbahaya di belakang rakyat Palestina," kata Hamas dalam sebuah pernyataan melansir laman Anadolu, Minggu (16/8/2020).
Berita Terkait
-
Palestina Kecam Kesepakatan Damai Israel-UAE: Itu Pengkhianatan!
-
Bersejarah! Uni Emirat Arab Capai Kesepakatan Damai dengan Israel
-
Tangis Bocah Palestina Pecah Saat Rumahnya Dihancurkan Tengah Malam
-
Teliti Vaksin COVID-19 Rusia, Israel: Jika Manjur, Kami Siap Negosiasi
-
Israel Tutup Perbatasan Jalur Gaza Usai Serangan Balon
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank