Suara.com - Seorang guru di Mesir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya usai dinyatakan positif virus corona. Ia nekat bunuh diri karena takut kena bully dari sekitarnya.
Menyadur Gulf News, Senin (17/8/2020), guru pria yang berasal dari provinsi Ghabbiya ini ditemukan tak bernyawa setelah melompat ke sebuah kanal.
Awalnya, sang guru dirawat di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan ia terinfeksi virus corona.
Menurut keterangan saksi, pria ini langsung mengalami kondisi psikologi yang buruk ketika dinyatakan positif Covid-19 dan harus diisolasi di rumah sakit yang terletak di Mahalla.
Beberapa hari kemudian, si guru melarikan diri dari rumah sakit dan menumpangi sebuah mobil untuk melancarkan aksi bunuh dirinya.
Ia lalu dilaporkan melompat kebuah kanal dari mobil yang tengh melaju. Saat itu usahanya gagal karena seorang pejalan kaki menyelamatkannya.
Guru ini lalu mengulangi upayanya untuk bunuh diri ketika dalam perjalanan kembalu ke desa menumpangi sebuah mobil bersama saudaranya. Caranya sama, ia melompat ke sebuah kanal.
Kakak korban mengatakan pria berusia 44 tahun ini memutuskan bunuh diri karena takut dirundung akibat positif virus corona.
Kepolisian setempat mengungkapkan korban tenggelam di kanal setelah upaya percobaan bunuh diri pertamanya gagal.
Baca Juga: Tuding Pemerintah Berlebihan, Ratusan Warga Spanyol Gelar Demo Anti Masker
Jenazah guru ini telah ditemukan dan dipindahkan ke makam mayat rumah sakit. Pemeriksaan forensik akan dilakukan guna mengetahui penyebab kematian.
Kantor jaksa penuntut umum setempat telah ditugaskan untuk mengusut kaus dan mengizinkan penguburan jenazah korban.
Berdasarkan laporan dari Worldometers, Senin (17/8/2020), Mesir sejauh ini mencatatkan 96.475 kasus virus corona dengan 5.160 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul