Suara.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan segera memulai proses investigasi terhadap ambruknya proyek konstruksi pekerjaan pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jakarta Utara, Minggu (16/8/2020) sore kemarin.
Salah satu tugas dan fungsi BPJT yakni memonitor pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yang dilakukan badan usaha.
"Malam ini saya menuju lokasi kejadian," kata Kepala BPTJ, Danang Parikesit saat dihubungi, Senin (17/8/2020) malam.
Menurut Danang, pihaknya memiliki pemantau mutu independen yang melaporkan kejadian-kejadian kepada BPTJ.
"Sudah dilaporkan, investigasi dan pengendalian kondisi lapangan harus kita lihat," jelas Danang.
Berdasarkan laporan kata Danang, ada beberapa pekerja yang luka-luka.
Namun paling penting adalah tidak adanya korban jiwa yang meninggal dunia.
Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (16/8/2020) sore.
Pantauan di lokasi kejadian, telah terdapat garis polisi yang dipasang di tempat kejadian perkara(TKP).
Baca Juga: Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, 1 Pekerja Luka Dilarikan ke RS
Selain itu, satu unit mobil polisi dari Polsek Cilincing yang sedang melakukan olah TKP.
Sementara itu, pelaksana tugas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP), Ales Okta Pratama mengatakan perusahaan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang," kata Ales dalam keterangan tertulisnya.
Waskita Beton Precast tidak merinci berapa pekerja luka-luka dalam kejadian ambruknya proyek konstruksi jalan tol tersebut.
WSBP terus berkomitmen untuk menerapkan dan mengedepankan prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
Rencana Stimulus Berupa Diskon Tarif Tol Harus Punya Dasar Hukum Jelas
-
Longsor! Tol Bocimi Dipastikan Tak Bisa Digunakan Untuk Arus Mudik, Perbaikan Butuh 3 Bulan
-
Jangan Tunggu Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Simulasi Keseluruhan Tol Trans Jawa dan Diskon 20 Persen
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung