Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya menginjakan kaki di Kabupaten Kepulauan Seribu, Minggu (17/8/2020).
Ini merupakan kunjungan pertamanya setelah empat bulan lebih menjabat sebagai orang nomor dua di ibu kota.
Riza tepatnya mengunjungi Plaza Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, pada Sabtu (15/8/2020) lalu.
Dalam kunjungan pertamanya tersebut, Wagub Riza membuka kegiatan distribusi bantuan sosial (bansos) dan donor darah atas kolaborasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta dengan PMI.
Dalam kunjungannya itu, Wagub Riza menyerahkan bantuan sosial secara simbolis berupa paket sembako kepada perwakilan peserta donor darah.
Lalu dilanjutkan penyerahan secara simbolis masker kepada Plt. Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi, oleh Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin.
"Kami di Pemprov DKI turut mendukung kegiatan ini. Bantuan yang diberikan berupa 1.000 masker dan 226 paket kebutuhan pokok untuk warga Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Selasa (18/8/2020).
Kegiatan donor darah ini menyasar berbagai kalangan, seperti masyarakat umum, PJLP, dan ASN Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu. Sebanyak 250 warga Kelurahan Pulau Panggang mengikuti kegiatan ini.
Politisi Gerindra ini juga mengimbau seluruh warga Kepulauan Seribu untuk terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Wagub DKI Klaim Angka Kematian Covid-19 di Ibu Kota Turun Jadi 3,6 Persen
"Warga Kepulauan Seribu diharapkan terus melaksanakan protokol kesehatan, apalagi sudah ada Pergub Nomor 41 Tahun 2020, di mana pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19 akan dikenakan sanksi pidana, untuk membuat pelanggar jera," tuturnya.
Sejauh ini, menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menertibkan lebih dari 80.000 pelanggar yang telah dikenakan sanksi denda mencapai Rp 2,8 miliar.
Ia meminta agar ke depannya penjatuhan sanksi tidak terus bertambah karena masyarakat sudah harus sadar pentingnya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan TNI, Polri, Kejaksaan, jika sanksi pidana terpaksa diberlakukan. Terpenting, semua elemen dimulai dari lingkungan RT/RW harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, dan memastikan peningkatan sarana-prasarana pendukung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Soroti Soal Kesehatan di Kepulauan Seribu, Pramono: Anak Sini yang Jadi Dokter Cuma Satu
-
Tak 100 Hari Pertama! Ini Alasan Pramono Anung Baru Kunjungi Kepulauan Seribu Sekarang
-
Dikeluhkan Warga, Pramono Minta Air PAM di Pulau Kelapa Dibenahi: Sebenarnya Simpel, tapi...
-
Pramono Akhirnya Kunjungi Kepulauan Seribu usai Dilantik, Bakal Datangi Tiga Pulau
-
Masih Menanti, Warga Mau Bilang Ini jika Gubernur Pramono Datang ke Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target