Suara.com - PT Kereta Api Indonesia menambah perjalanan kereta api sepanjang libur panjang akhir pekan pada 19-23 Agustus 2020. Ini untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan kereta api.
Kereta Api yang ditambahkan pada akhir pekan ini diantaranya KA Gajayana (Gambir - Malang pp), Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp), Jaka Tingkir (Pasar Senen - Purwosari pp), Dharmawangsa (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp), Harina (Bandung - Surabaya Pasarturi pp), Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) dan berbagai KA dengan tujuan kota-kota lainnya.
"KAI menambah perjalanan kereta api dalam rangka menyambut libur Tahun Baru Islam dan cuti bersama akhir pekan ini," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Ia meminta calon penumpang mengecek jadwal selengkapnya dan pesan tiket mulai H-7 di aplikasi KAI Access, laman resmi KAI, dan seluruh kanal penjualan resmi tiket KAI lainnya.
Pemesanan pada loket di stasiun hanya dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Pada perjalanan 19-23 Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 260 KA per hari, atau naik 21 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 215 KA per hari.
Khusus perjalanan KA Jarak Jauh, jumlahnya mencapai rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari pada periode tersebut.
Naik 49 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 59 KA Jarak Jauh per hari.
"Dengan adanya hari libur yang berdekatan ini, minat masyarakat untuk naik kereta api terus tumbuh dari hari ke hari," ujar Joni.
Baca Juga: Pawai Obor Tahun Baru Islam Dilarang, Satpol PP DKI: Cari Kegiatan Lain
Terlihat pada periode libur HUT RI pekan lalu, volume pelanggan pada keberangkatan 14-17 Agustus 2020 mencapai 266.424 pelanggan.
Jumlah tersebut naik 29 persen dibanding periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu sebanyak 207.297 pelanggan.
Lebih rinci, kenaikan pada KA Jarak Jauh sebesar 45 persen dari 59.436 pelanggan menjadi 85.983 pelanggan. Sedangkan untuk KA Lokal naik 22 persen dari 147.861 pelanggan menjadi 180.441 pelanggan.
"KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak kepada pelanggan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api," kata Joni. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional