Suara.com - Warga menceritakan detik-detik saat seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial DWS tewas setelah dihantam mobil Honda HR-V di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) dini hari.
Salah satu warga Thamrin, Bambang (41) mengaku melihat langsung detik-detik saat DWS sebelum tewas ditabrak. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
Kala itu, Bambang bersama adiknya sedang berjalan kaki di sekitar area Stasiun Sudirman. Ia melihat dua motor sedang berjalan beriringan dengan santai.
"Tiba-tiba mobil kencang dari Semanggi ke arah Bundaran HI, langsung menabrak salah satu motor. Kemudian pengemudi motor mental jauh, motornya juga terbang," kata Bambang saat ditemui Suara.com di Jalan Jenderal Sudirman, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2020).
Menurut Bambang, motor DWS terlihat sudah tak terbentuk usai diterjang dari arah belakang oleh pengemudi mobil jenis Honda HR-V berinisial HHP.
Bambang melihat mobil dikendarai HHP ini berjalan dengan kecepatan tinggi dengan lurus dan normal. Ia tak melihat mobil berjalan sempoyongan.
Kendati begitu, Bambang mengatakan, usai kejadian tak melihat bagaimana kondisi dan kelanjutan setelahnya.
Ditemui di tempat yang sama, salah satu pengemudi ojek online bernama Bram, mengaku menyaksikan juga kejadian maut tersebut. Menurutnya, usai menabrak pengemudi mobil tak langsung tancap gas untuk kabur.
"Ramai ojol pada berhenti yang pada narik malam. Sopir mobil itu saya lihat juga turun mendekati korban nggak kabur santai tanpa panik gitu menghampiri," tuturnya.
Baca Juga: PNS Tewas Terpental Diseruduk Mobil, Bercak Darah Masih Membekas di TKP
Namun, Bram mengatakan, tak berani mendekat usai kejadian tersebut. Ia hanya melihat DWS sudah tergeletak dan tak bernyawa.
"Saya cuman langsung pulang karena susah malam juga kan. Itu saja sih, saya juga kan lihatnya nggak dari dekat," tuturnya.
Sebelumnya, DWS tewas seusai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di depan Hotel Reddoorz Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Korban yang mengemudikan sepeda motor terpental seusai ditabrak satu unit mobil yang dikemudikan pria berinisial HHP.
Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan HHP melaju di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di lokasi kejadian. Karena kurang konsentrasi, mobil yang dia kemudikan menghajar motor korban yang melaju tepat di depannya.
Korban pun hilang keseimbangan dan terpental dari kuda besi yang dikemudikannya. Korban jatuh ke aspal dan meninggal di lokasi kejadian.
Tag
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
Detik-detik Nadya Almira Jenguk Adnan, Diwarnai Tangis Ibu hingga Tolak Salaman
-
Denny Sumargo Kunjungi Korban Tabrak Nadya Almira, Janji Bantu Buka Donasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota