Suara.com - Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai 500 orang. Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (21/8/2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 29 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menuturkan dari jumlah itu, terdapat 424 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan 72 orang menjalani isolasi dan 4 orang meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Tanjung Pura (Untan)update pada Kamis, 20 Agustus 2020,terdapat 29 orang tambahan kasus konfirmasi baru di wilayah Kalimantan Barat. Ada 72 orang yang masih isolasi, 21 orang Kubu Raya, Pontianak 12 orang, 10 Mempawah, 9 orang di Melawi, 6 Sambas, 4 orang di Kapuas Hulu, 1 orang di Ketapang, 1 orang Landak dan 8 orang luar wilayah," katanya kepada Suara.com, Jumat (21/8/2020).
Melonjaknya kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 29 orang ini membuat tingkat kesembuhan menurun menjadi 84 persen.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati dan tetap menjalankan disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
"Terkait ditemukannya 29 kasus konfirmasi pada hari ini, tingkat kesembuhan kita turun menjadi 84 persen,Ini tambahan yang cukup banyak untuk kasus Covid-19 ," ungkapnya.
Tak hanya masyarakat, Harisson juga berharap agar dinas kabupaten/kota di Kalbar serius dalam melakukan upaya pencegahan serta penanganan Covid-19 ini.
"Kita pinta serius untuk menangani dan menerapkan disiplin protokol Covid-19,"pintanya.
Baca Juga: Dikritik Dunia, Rusia Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Berfungsi 2 Tahun
Sementara itu gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengumumkan adanya peningkatan tajam kasus Covid-19 di wilayahnya Jumat pagi.
Melalui media sosial pribadinya, ia mengingatkan kepada semua Pemda untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi.
"Berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan di labratorium RS Untan Pontianak, hari ini terdapat tambahan 29 kasus konfirmasi baru Covid-19. Kalau kita lihat penambahan kasus dari hari ke hari terus bertambah, sehingga kita harus semakin meningkatkan kewaspadaan," tulisnya.
Bukan tanpa sebab imbauan tersebut, menurutnya peningkatan kasus ini bisa dilihat dalam beberapa hari terakhir.
Dia mencontohkan pada Kamis, Kalbar mendapat 15 tambahan kasus konfirmasi baru.
Kasus tersebut berasal dari Mempawah delapan orang, Kota Pontianak tiga orang, Kubu Raya tiga orang dan Kabupaten Landak 1 orang.
Sementara hasil negatif ada 105 orang.
"Terkait adanya penambahan kasus baru ini Sutarmidji meminta kepada kepala daerah yang kasusnya banyak, untuk tidak kendor dalam menanganinya dan mencegah penularan Covid-19 sehingga jika kasusnya melonjak akan kuwalahan dalam menanganinya. Kita tentu tidak ingin membiarkan masyarakat terjangkit dengan dasar pemikiran bisa sembuh sendiri," jelasnya,
Lebih lanjut, Sutarmidji mengingatkan agar semua pihak harus waspada. Sebab, jika tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maka berpotensi membahayakan orang lain.
"Kita kalau tetap tidak waspada terhadap bahaya Covid-19 maka anda membahayakan orang lain. Ayo apapun aktivitas kita, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," tukasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
-
Warga Kalbar Resah Transmigrasi Rampas Tanah? Menteri Beri Klarifikasi Soal Kuota 30%
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kalbar Jadi Pintu Jual Beli Bayi ke Singapura, KPAI Minta Penyelidikan Diperluas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI