Suara.com - Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni positif virus corona. Hal itu berdasarkan hasil tes usap yang dijalaninya pada Jumat (21/8/;2020).
Hasilnya itu keluar Minggu (23/8/2020) pagi. Ali mengaku dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya semenjak Jumat hingga sekarang.
"Berdasarkan hasil tes usap yang disampaikan Satgas COVID-19 Sumbar, saya dinyatakan positif COVID-19," kata Ali Mukhni.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yaitu memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan protokol lainnya yang dianjurkan pemerintah.
"COVID-19 bukanlah aib tetapi penyakit yang perlu diwaspadai bersama-sama," katanya.
Diduga Bupati Padang Pariaman terpapar COVID-19 dari luar Sumbar.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar pandemi COVID-19 segera berlalu.
"Kepada Allah kita bermohon, semoga doa kita diijabah Allah SWT," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai mengatakan Bupati Padang Pariaman dalam keadaan sehat dan hari ini akan melaksanakan skrining ke RS Semen Padang.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan Lama, Vaksin Jadi Kebutuhan Jangka Panjang
"Hari ini kita lakukan skrining ke RS Semen Padang untuk cek up dan lain-lain," kata dia.
Sementara berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel spesimen COVID-19 pada Minggu (23/8/2020) ditemukan 74 sampel terkonfirmasi positif di Sumatera Barat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal merinci 74 kasus positif tersebut, tersebar di Kota Padang 25 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kota Solok 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 11 orang, Kabupaten Tanah Datar 13 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang, Kota Sawahlunto 8 orang, Kota Padang Panjang 3 orang, Kota Payakumbuh 9 orang, dan sembuh 37 orang.
Menurut dia, berdasarkan data tracing dan tracking, hampir semua yang terkonfirmasi positif mempunyai riwayat datang dari luar Sumbar.
"Oleh karena itu, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka