Suara.com - Kasus kematian George Floyd masih hangat dalam ingatan, kini Amerika kembali meradang karena kematian pria kulit hitam lainnya, Jacob Blake yang ditembak sebanyak tujuh kali oleh polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/08/2020) saat Blake akan masuk ke dalam mobilnya. Kematian ini menyulut kembali aksi protes besar-besaran Black Lives Matter di AS.
Menyadur BBC pada Selasa (25/08/2020), selain George Floyd dan Jacob Blake, ada beberapa kasus serupa yang terjadi di AS dalam beberapa tahun terakhir. Berikut rangkumannya.
Breonna Taylor
Wanita kulit hitam ini adalah seorang tenaga medis yang ditembak 8 kali ketika polisi menggerebek apartemennya di Luoisville. Ia diduga menyimpan narkoba namun dugaan itu tak terbukti.
Stephon Clark
Pria ini ditembak sekitar tujuh kali oleh polisi dengan alasan merasa terancam karena Clark disebut membawa senjata. Setelah Clark tewas, hanya ponsel yang ditemukan di tubuhnya dan kematiannya menyulut protes besar.
Philando Castile
Pria ini tewas ketika polisi sedang melakukan pemeriksaan rutin. Castile membawa senjata kala itu dan mengatakan sudah memiliki izin. Ia justru tewas ditembak saat akan menunjukkan SIM pada polisi.
Baca Juga: Pengacara George Floyd Ajukan Gugatan Terhadap Kota Minneapolis
Alton Sterling
Kematian Alton Sterling mengakibatkan protes berhari-hari di Baton Rouge, Louisiana. Sterling tewas setelah polisi menanggapi laporan gangguan di luar toko dan peristiwa ini terekam dalam ponsel yang kemudian menyebar dengan cepat.
Walter Scott
Scott ditembak lima kali saat menepikan mobilnya di pinggir jalan North Charleston, Carolina Selatan. Lampu kendaraannya rusak namun ia harus berhadapan dengan polisi hingga tewas.
Tamir Rice
Bocah umur 12 tahun ini ditembak mati oleh polisi AS setelah dicurigai membawa senjata api dan menodongkan senjatanya pada orang-orang yang lewat.
Setelah Tamir meninggal polisi kemudian memastikan jika senjata api yang dibawa adalah mainan dan polisi yang terlibat dipecat tiga tahun kemudian karena berbohong dalam lamaran pekerjaannya.
Michael Brown
Brown adalah remaja 18 tahun yang ditembak mati oleh polisi karena dituduh mencuri sekotak cerutu. Ia menerima enam kali tembakan dan polisi yang bertugas mengundurkan diri.
Eric Garner
Garner tewas dicekik polisi New York karena dicurigai menjual rokok secara ilegal. ia sempat mengucapkan 'saya tak bisa bernafas' sebanyak 11 kali lalu tewas karena kekurangan oksigen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!