Suara.com - Seorang gadis di India tewas di tangan ibu kandung yang berupaya mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih.
Menyadur Gulf News, Rabu (26/8/2020), si ibu rupanya menjalin hubungan gelap dengan kekasih anaknya.
Korban yang diidentifikasi sebagai Usma ditemukan tak bernyawa di rumahnya yang terletak di distrik Bareilly, negara bagian Uttar Pradesh pada Kamis (2o/8) lalu.
Usma dihabisi oleh ibu kandungnya sendiri, Mukeesha, yang saat itu mendapatkan bantuan dari selingkuhan sekaligus pacar putrinya, Kaushar.
Untuk menyembunyikan perbuatan kejam mereka, Mukeesha dan Kaushar lantas bersekongkol memalsukan penyebab kematian Usma.
Kepada polisi dan anggota keluarga lain, Mukeesha dan Kaushar mengatakan penyebab kematian gadis berusia 19 tahun itu adalah karena diserang oleh orang asing.
Saat melapor ke kantor polisi Subshash Nagar, Mukeshaa mejelaskan bahwa pada malam kejadian, rumahnya disambangi oleh tiga pria asing.
Para pria asing ini, sambung Mukeesha, menyerang dirinya dan membunuh Usma, sebelum akhirnya melarikan diri. Saat kejadian, anggota keluarga lain tengah tertidur.
Selama penyelidikan, polisi ternyata menemukan fakta bahwa sang ibu hanya mengarang cerita untuk menyesatkan semua orang.
Baca Juga: Gegara Berebut Game, Bocah 7 Tahun Gorok Leher Sepupu
Kepolisian mengetahui bahwa korban menjalin hubungan dengan Kaushar, yang mana lelaki tersebut berselingkuh dengan Mukeshaa.
Sebelum meninggal dunia, korban disebutkan berulang kali mendesak Kaushar untuk melamarnya.
"Kaushar datang ke rumah (Usma) pada Kamis tengah malam dan membawa Usma ke ruangan lain sementara anggota keluarga lain sedang tidur," ujar pejabat kepolisian, Shailesh Pandey.
Setelah membawa korban ke ruangan lain, sambung Pandey, Kaushar dan Mukeesha lantas mencekiknya dengan menggunakan dupatta atau kain syal khas India.
"Kemudian, Mukeesha meminta Kaushar untuk melukainya dengan pisau sehingga ia bisa mengarang cerita dan menyesatkan semua orang," katanya.
Baru setelah selingkuhannya ini pergi, Mukeesha memberi tahu keluarga lain bahwa ia baru saja diserang oleh tiga pria asing yang menewaskan putri kandungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri