Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan ada pejabat teras kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang terjangkit virus corona.
Menurutnya Covid-19 bisa menyerang siapapun termasuk pejabat.
Namun, Riza menyebut jumlah pejabat pegawai negeri sipil (PNS) eselon 2 yang terpapar tidak sampai enam orang. Jumlah ini berbeda dengan yang dikatakan oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Saat dikonfirmasi nama pejabat yang dimaksud, Politisi Gerindra itu juga enggan menyebut nama-nama dari pejabat yang terpapar tersebut.
"Saya belum tahu persis. Memang ada beberapa tapi rasanya nggak sampai enam (pejabat positif Covid-19). Ya nggak usah disebut pokoknya ada," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/8/2020).
Menurutnya, Virus Corona ini bisa menjangkit siapapun tanpa pandang bulu. Karena itu, protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 harus terus diterapkan.
"Kalau bicara pejabat, masyarakat, ya sama. Mau penjual, pedagang, pengunjung, ya warga Jakarta. Kan kalau Virus Corona nggak milih-milih. Kalau bicara kena itu siapa aja mungkin kena (Corona)," tuturnya.
Para pejabat itu dan masyarakat lain disebutnya belum tentu terpapar saat sedang bekerja. Karena itu, menurutnya yang terpenting mereka telah ditangani oleh tim medis.
"Itu kan orang itu kena nggak mesti di kantor, kadang di rumah, di mal, kadang lagi ke pasar. Yang penting di-tracing," katanya.
Baca Juga: Penularan Corona Makin Parah, Wagub DKI: Situasi di Jakarta Terkendali
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan kalangan pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terjangkit Virus Covid-19. Bahkan, hingga saat ini sudah ada enam orang yang positif terjangkit virus ini.
Prasetio mengatakan enam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua. Hal ini menjadi masalah sendiri karena bisa mengganggu kinerja pemenerintahan.
"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri," ujar Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
Dari enam pejabat itu, sejauh ini yang diketahui terjangkit adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzy Marsitawati dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin.
Selain dua nama itu, Prasetio menyebut nama lainnya adalah Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda DKI Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lesari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti.
"Dinas Kehutanan, Aspem, Tapem, Dikmental, antara itu lah (positif terjangkit)," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya