Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengaku tak merasakan gejala apapun setelah mengetahui kabar dirinya positif terjangkit Corona (Covid-19).
Pengakuan itu disampaikan Novel lewat akun Twitter pribadiya, @nazaqistsha, Jumat (28/8/2020).
Awawlnya, Novel mengaku baru tahu terpapar Corona setelah mengikuti test swab yang diadakan KPK.
Novel mengatakan pada Kamis (27/8/2020), seluruh pegawai KPK harus kembali dilakukan tes swab di Gedung Merah Putih KPK dibantu dokter dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Tes Covid-19 massal itu dilakukan setelah ada pegawai dan tahanan yang terpapar Corona. Hal itu berdasarkan hasil tes bersama BBTLKPP Kementerian Kesehatan.
"Kemarin dilakukan tes swab terhadap seluruh penyidik KPK karena sudah ada penyidik yang positif," tulis Novel melalui akun Twitter-nya.
"Hari ini saya dapat kabar bahwa hasil swab saya positif," sambungnya.
Novel pun mengaku bahwa kondisinya saat ini pun sehat, meski dinyatakan positif virus asal Tiongkok itu.
"Sedangkan saya merasa sehat dan tanpa gejala," kata Novel.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Amerika Selatan Tembus 7 Juta, Terbanyak di Brasil
Meski begitu, Novel mulai hari ini, mengaku telah menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan isolasi mandiri.
"Insya Allah saya akan melakukan isolasi mandiri. Mohon doanya," tutup Novel.
Pegawai hingga Tahanan
Sebelumnya, sebanyak 9 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), empat di antaranya non-pegawai dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan tes swab yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh BBTLKPP Kementerian Kesehatan.
Selain pegawai KPK, 1 orang tahanan milik KPK setelah dilakukan tes Swab juga dinyatakan positif virus asal Tiongkok tersebut.
"Sebelumnya berdasarkan test swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan telah ditemukan ada 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang non pegawai/OS dan 1 orang tahanan dinyatakan positif terpapar Covid 19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan, Kamis (27/8/2020).
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?