Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk telah memamerkan penemuan barunya, yakni chip seukuran koin yang terpasang di otak babi bernama Gertrude, Jumat (28/8/2020).
Menyadur The Indian Express, Minggu (30/8/2020), Elon Musk yang merupakan miliarder perusahaan teknologi itu bercita-cita untuk mengembangkan perangkatnya lebih jauh.
Musk tengah mengembangkan chip yang nantinya bisa membantu manusia yang memiliki kondisi neurologis tertentu.
Lebih dari itu, chip, katanya, bakal memungkinkan orang mengontrol ponsel pintar dengan otak atau bahkan melakukan telepati.
Selama acara Neuralink--perusahaan brain-computer interface milik Musk--menyiarkan langsung penemuan barunya di YouTube, Musk menampilkan tiga ekor babi percobaan.
Ketiganya adalah Gertrude, babi yang dipasangkan chip di otaknya sejak dua bulan lalu, Dorothy yang chip di otaknya telah diangkat, serta satu babi tanpa chip.
"Kami memiliki babi yang sehat dan bahagia, awalnya pemalu tetapi jelas berenergi tinggi dan, Anda tahu, jenis kehidupan yang penuh kasih, dan dia telah menjalani implan selama dua bulan," kata Musk.
Sebuah layar menunjukkan aktivitas otak babi secara real time saat ia mengeksplorasi sebuah pena. "Ini seperti Fitbit di tengkorak Anda dengan kabel kecil," jelas Musk.
Perangkat brain-computer interface Neuralink yang baru telah ditanamkan di kepala babi terhubung dengan moncong hewan percobaan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Mesir Tantang Elon Musk, Buktikan Piramida Bukan Dibangun Alien
Desain sebelumnya yang diluncurkan tahun lalu, menampilkan perangkat yang berada di belakang telinga pengguna, yang terhubung ke "benang" elektroda kecil di otak.
Namun, chip yang dipasang di Gertrude tidak memerlukan perangkat telinga yang terlihat dan cukup tidak terlihat.
Musk juga menekankan fakta bahwa perangkat itu dapat dilepas. Meskipun dapat dengan mudah ditanamkan di otak oleh robot dalam waktu kurang dari satu jam.
Musk juga mengklaim pencopotan perangkat itu sejauh ini tidak menyebabkan hewan percobaan itu memiliki masalah atau kompilkasi kesehatan tertentu.
“Apa yang digambarkan Dorothy adalah bahwa Anda dapat memasukkan Neuralink, menghapusnya, dan menjadi sehat, bahagia, dan tidak dapat dibedakan dari babi biasa,” jelas Musk.
Tujuan utama perangkat ini adalah untuk membantu orang yang menderita sejumlah masalah neurologis, termasuk kehilangan ingatan, stroke, dan bahkan kecanduan, Verge melaporkan.
Berita Terkait
-
Elon Musk Pamerkan Babi yang Sudah Dicangkok Perangkat di Otaknya
-
Besok! Elon Musk Bocorkan Teknologi Implan Otak Neuralink
-
Tesla Siapkan Hatchback untuk Tandingi Produk Volkswagen?
-
Panel Hiburan Mobil Ini Bisa Dipakai Ngegame, Cuitan Elon Musk Bikin Salfok
-
Sebut Piramida Dibangun Alien, Elon Musk Diundang ke Mesir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya