Suara.com - Tayamum adalah menyucikan diri sebagai pengganti wudhu yang dilakukan karena tidak ada air. Menyucikan diri dengan cara tayamum dilakukan menggunakan tanah atau debu. Berikut cara tayamum yang benar menurut Islam.
Untuk diketahui, tayamum hanya boleh digunakan sekali dalam satu kali salat wajib. Sementara untuk salat sunah boleh digunakan berkali-kali asalkan belum batal.
Syarat-syarat tayamum ada empat, yaitu sudah masuk waktu salat, sudah berusaha mencari air tetapi tidak ada atau terlalu sedikit, dengan debu yang suci, serta berhalangan menggunakan air.
Adapun sunah tayamum adalah menghadap kiblat, membaca Basmallah, dan menipiskan debu di tangan.
Simak cara tayamum selengkapnya:
- Membaca niat sebelum tayamum, lalu menekan kedua telapak tangan di tanah atau debu. Jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.
Niat yang dibaca saat melaksanakan tayamum:
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat fardlu karena Allah taala - Mengusap wajah dengan tanah atau debu. Dianjurkan meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
- Tekan kedua telapak tangan di tanah atau debu kembali, jari-jari direnggangkan.
- Usap telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai siku. Kemudian, balikkan telapak tangan kiri ke bagian dalam lengan kanan. Usap bagian tersebut hingga ke pergelangan. Lalu lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk usap punggung tangan kiri hingga siku.
- Usap bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
- Selanjutnya, satukan kedua telapak tangan dan usapkan di antara jari-jari.
- Membaca doa, sama seperti setelah berwudhu:
Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.
Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).
Dalam melakukan tayamum, ada tiga perkara yang membatalkan;
- Segala perbuatan yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum
- Ada air sebelum melaksanakan salat, kecuali dalam kondisi sakit
- Murtad atau keluar dari islam
Itulah tata cara tayamum, untuk umat muslim yang tidak menemukan air atau sedang sakit saat hendak melaksanakan salat.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah