Suara.com - Sedikitnya 20 orang di Norwegia dilarikan ke rumah sakit setelah keracunan usai mengikuti pesta bunker bawah tanah.
Menyadur BBC, sekelompok anak muda ditemukan nampak bingung dan linglung di sebuah kawasan di kota Oslo pada Minggu (30/8) pagi.
Polisi mengatakan pihaknya menemukan kumpulan anak muda ini secara tidak sengaja, saat melakukan patroli rutin.
Saat ditangani petugas keamanan, beberapa pengunjung pesta kemudian keluar dari dalam bunker dan meminta bantuan ambulans.
Terkait penyebab insiden ini, kepolisian menduga keracunan disebabkan oleh generator portabel.
Generator portabel ini menyebabkan para pengunjung pesta rave tersebut menghirup karbon monoksida.
Dari 25 korban, dua diantaranya diduga petugas polisi yang juga menghadiri pesta dengan atraksi lampu ini.
"Untungnya, semua (korban) membaik. Kami menyimpulkan mereka sudah keluar dari masa kritis," ujar kepala dokter Fridtjof Heyerdahl di Rumah Sakit Universitas Oslo.
Kepolisian Oslo menyebut pesta bawah tanah itu dihadiri oleh sekitar 200 orang.
Baca Juga: Aktivis Robek Al Quran, Demo Anti-Islam di Norwegia Berakhir Ricuh
Lebih lanjut polisi mengimbau agar para peserta pesta lain yang merasakan mual, sakit kepala, atau pusing, untuk mencari bantuan medis.
Adapun penyelidikan tengah dilakukan untuk mencari informasi lebih lanjut terkait pesta rave ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!