Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mengungkap kondisi terkininya di Arab Saudi. Setelah menetap di sana selama tiga tahun terakhir, ia memastikan diri dalam keadaan baik dan mendapat perlakuan menyenangkan dari pemerintah setempat.
Dinukil dari saluran Youtube Hendri Official yang tayang bulan lalu, Habib Rizieq yang duduk di antara dua pemuka agama Islam mengatakan selama tinggal di Arab Saudi, dia mendapat sejumlah fasilitas terkait peribadahan serta bisa bepergian ke manapun yang dia mau.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah Saudi, jazakumullah karena selama tiga tahun tahun saya di sini, mereka tak pernah mengganggu saya, mereka memperlakukan saya dengan baik, mereka menghormati kita, menghargai hak-hak kita,” ujarnya, dikutip Selasa 1 September 2020.
“Saya juga di sini dibebaskan bisa haji dan umroh kapan saja, ziarah ke Madinah kapan saja, berkeliling kota kapan saja yang saya mau. Alhamdulillah, ini merupakan karunia Allah SWT,” tambah sebagaimana dilaporkan Hops.id, media jaringan Suara.com.
Kendati hidup nyaman lantaran mendapat sejumlah kemudahan dari pemerintah Arab, namun Habib Rizieq tetap berharap bisa pulang ke Indonesia. Hingga kini, segala hal terus pihaknya upayakan supaya prosesnya bisa berjalan lebih cepat.
“Saya di sini coba jalankan prosesnya. Kan kalau mau pulang, enggak bisa pulang begitu saja. Harus ada surat yang saya urus dulu. Nah, sekarang kita coba jalanin prosesnya. Paling tidak sekarang sudah ada green light, lampu hijau. Jadi kalau pencekalan itu dicabut, saya langsung pulang, saudara,” kata dia.
Dicekal karena faktor keamanan
Pada kesempatan yang sama, Habib Rizieq memastikan pencekalannya di Arab Saudi bukan keputusan mutlak dari pemerintah setempat, melainkan permintaan dari pemerintah Indonesia yang sengaja menahannya demi kepentingan keamanan.
“Saya ingin sampaikan, bahwa saya dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Dari mana saya tahu? Kok saya bisa mengatakan ini karena ulah pemerintah Indonesia?” kata Habib Rizieq.
Baca Juga: 4 Keyakinan Habib Rizieq Shihab Indonesia Minta Dia Dicekal Arab Saudi
Habib Rizieq pun menyebut empat indikator yang membuat dia yakin, pencekalannya di Arab Saudi merupakan permintaan pemerintah Indonesia. Pertama, dia menerima lembaran surat pencekalan dari imigrasi setempat, alasannya demi keamanan yang menurutnya sangat berbau politis.
Kedua, dia mendapat informasi dari sumber terpercaya mengenai pencekalannya. Ketiga, ucapan Kedutaan Besar Arab Saudi yang mengatakan siap memulangkan Habib Rizieq kapanpun asal mendapat restu dari pemerintah Indonesia. Keempat, saat hendak pulang untuk menghadiri Reuni 212, dia dihalang-halangi alias tak mendapatkan izin.
“Jadi bukan saya yang takut pulang, tapi rezim Jokowi yang takut saya pulang. Kira-kira jelas enggak? Takbir!!!” ucapnya.
Pemerintah tak halangi dia pulang
Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP, Moeldoko mengatakan pemerintah tak pernah menahan apalagi menghalang-halangi Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Sebab, sosok yang acap mengenakan sorban putih itu pergi ke Tanah Suci atas kehendaknya sendiri, bukan diusir. Jadi, andai ingin pulang, silakan saja.
“Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin? Kan pergi-pergi sendiri, kok minta dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir dia? Kan enggak. Pergi-pergi sendiri kok, sekarang ribut minta mulangin, kan gitu,” kata Moeldoko.
Berita Terkait
- 
            
              Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
- 
            
              Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
- 
            
              Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
- 
            
              5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee
- 
            
              Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD