Suara.com - Ekspresi kerinduan seorang ayah setelah berbulan-bulan tidak bertemu buah hati terekam jelas di sebuah video yang viral di sosial media. Namun, perasaan itu menjadi campur aduk ketika melihat puterinya justru menangis di gendongan sang istri karena pangling dengannya.
Pertemuan itu berhasil diabadikan oleh sang istri. Puteri kecilnya menangis tersedu-sedu melihat seorang ptia berseragam tentara yang berdiri di hadapan mereka menyunggingkan senyuman lebar penuh kehangatan.
Bocah perempuan itu terus menangis dan menolak mendekati ayahnya. Sementara sang ibu berulang kali mengatakan bahwa dia adalah sang ayah yang baru saja kembali dari tugasnya.
"Itu ayah dek, itu ayah," kata sang ibu dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @wargabanua.
Sang anak tetap menangis. Tangisannya bahkan semakin keras sehingga harus membuat sang ibu menggendongnya.
Di gendongan sang ibu, ia tak berani menatap ayahnya yang masih berusaha mendapat perhatian sang puteri dari balik pagar.
Menurut keterangan yang ditulis akun Instagram itu, sang anak sudah 13 bulan tak bertemu ayahnya yang bertugas di luar kota.
Video pertemuan keluarga setelah berbulan-bulan menjalani long distance relationship atau LDR itu kontan membuat sejumlah warganet terharu.
"Bikin nangis min..., Keingatan sepupu yang tentara tugasnya di Kalteng di kirim ke Jakarta waktu kerusuhan/demo2 di jln Tamrin Jakarta , demi tugas NKRI kepalanya berdarah di lempari pendemo/perusuh, istrinya di rumah nangis lihat di tv, anak nya nanyain bapaknya, Alhamdulillah sdh bisa kumpul lagi Ama keluarga," tulis warganet yang curhat.
Baca Juga: Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas, LPSK: Itu Masuk Kategori Aksi Teror
"Terharuu bangett," imbuh pengguna Instagram lain.
"Kasihan bapaknya pada rindu anaknya," komentar seorang warganet.
"Ini yang kutakutin kalo kerja jauh-jauh," curhat warganet lain.
Berita Terkait
-
Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas, LPSK: Itu Masuk Kategori Aksi Teror
-
Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, LPSK Siap Beri Perlindungan Saksi
-
Korban Penyerangan TNI, Bripka Bernardus Telinganya Sobek, Paha Ditusuk
-
TNI Penyerang Polsek Ciracas Dipecat, Pengamat: Tidak Cukup
-
TNI Perusak Polsek Ciracas Diminta Ganti Rugi, Total Kerugian Masih Didata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan