Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan uneg-unegnya tentang Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Baru-baru ini, dia mengunggah foto Anies ke media sosial, lalu dia menyampaikan rasa kesal.
Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Kamis, 3 September 2020, Ferdinand mengatakan masyarakat Jakarta mengalami nasib sial lantaran dipimpin sosok seperti Anies Baswedan. Sebab, menurut Ferdinand, Anies sering melakukan blunder terkait penanggulangan Covid-19.
“Saya kalau melihat foto ini (Anies Baswedan) rasanya ingin memaki, untung saya masih bisa mengendalikan emosi. Sial betul nasib DKI Jakarta punya gubernur yang seperti ini,” kata Ferdinand.
Ferdinand menyebutkan sejumlah hal yang menurutnya menjadi kesalahan Anies. Di antaranya, membiarkan orang berkerumun tanpa ada penindakkan tegas serta pemberlakuan ganjil genap yang dirasa kurang tepat. Selain itu, Ferdinand juga menyoroti kebijakan Anies terkait pembuatan tugu peti mati untuk mengingatkan tentang bahaya Covid-19.
“Peti mati dibuat, demo diizinkan, kerumunan juga diizinkan, ganjil genap diberlakukan. Anda tidak jelas kebijakannya, Nies!” kata dia.
Khusus untuk tugu peti mati, Ferdinand merasa bingung tak karuan. Sebab, kata dia, bangunan tersebut tidak membuat masyarakat takut terhadap virus corona. Sehingga, tentu saja tak berguna alias tak ada fungsinya sama sekali.
“Menurut saya, ini (tugu peti mati) adalah strategi komunikasi publik yang konyol. Dengan cara menakut-nakuti, dikiranya publik akan menjadi takut. Bagaimana mungkin bisa takut, sementara ada sebagian yang memaksa bahwa Covid-19 itu tak berbahaya? Nies, tegas dong,” kata dia.
Covid-19 makin menggila di Jakarta
Baca Juga: Robot Damkar Disorot, Grace: Tolong Pak Anies, Jangan Hamburkan Uang Rakyat
Dikutip dari Hops, media jaringan Suara.com -- pada Rabu, 2 September 2020 kemarin, ada 1.054 kasus positif corona baru di Jakarta. Maka, kini totalnya menjadi 42.041 orang. Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 9.069 pasien.
Pada hari yang sama, terdapat 474 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga totalnya menjadi 31.741 orang. Adapun kasus kematian di Jakarta yang bertambah 17 orang sehingga menjadi 1.231 orang.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88