Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, jumlah keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan mulai penuh, akibat peningkatan kasus yang terjadi pada belakangan hari ini.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kondisi ini sudah mengkhawatirkan karena eskalasi kasus semakin meningkat pada Agustus hingga sekarang.
"Secara nasional berdasarkan data Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan keterpakaian tempat tidur isolasi di bulan Agustus dan September dibanding bulan Juli," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dari Istana Negara, Kamis (3/9/2020).
Wiku memaparkan bahwa saat ini jumlah tempat tidur isolasi yang terpakai sudah 32.455 di rumah sakit rujukan pemerintah, dan 10.055 di rumah sakit non rujukan.
"Persentase keterpakaian tempat tidur isolasi yang paling tinggi sampai saat ini ada di provinsi Bali (82 persen), kemudian DKI Jakarta (76), Kalimantan Timur (67), dan Jawa Tengah (64)," ucap Wiku.
Sedangkan persentase keterpakaian tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) paling banyak ada di provinsi DKI Jakarta (45 persen), Nusa Tenggara Barat (36), Papua (23), dan Kalimantan Selatan (14).
Untuk mengatasi keterbatasan rumah sakit itu, Satgas Covid-19 akan menerapkan beberapa langkah antara lain; bekerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk memindahkan pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala dari RS Rujukan ke ruang isolasi umum seperti di Wisma Atlet, serta mengatur jam kerja tenaga kesehatan agar tidak tumbang.
"Khusus untuk tenaga kesehatan yang memiliki comorbid atau penyakit penyerta agar tidak melakukan praktek kontak langsung dengan pasien dan memanfaatkan konsultasi dengan telemedicine, atau bekerja di dalam tim sehingga bisa bekerja sama dan dibagi bebannya agar tidak membahayakan keselamatan tenaga kesehatan," jelasnya.
Diketahui, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi pada Kamis (3/9/2020) sebanyak 3.622 orang.
Baca Juga: Pasien Membludak, RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu Jadi RS Khusus Corona
Angka ini mengalahkan rekor penambahan kasus positif tertinggi sebelumnya pada 29 Agustus 2020 yang mencatatkan 3.075 orang.
Ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 184.268 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 134 orang meninggal sehingga total menjadi 7.750 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 2.084 orang yang sembuh sehingga total menjadi 132.055 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 84.071 orang.
Berita Terkait
-
Update 3 September: Pasien Positif Covid di RSD Wisma Atlet Jadi 1620 Orang
-
Cuma Berkurang 4, Pasien Covid di RSD Wisma Atlet Masih Ada 1.601 Orang
-
Update 2 September: RSD Wisma Atlet Rawat 1.601 Pasien Positif Corona
-
100 Dokter Gugur Akibat Pandemi Corona, Pemerintah Ucapkan Belasungkawa
-
Vaksin Bisa Buat Kondisi Kembali Normal? Satgas: Belum Ada Penelitiannya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!