Suara.com - Kanal YouTube ulama Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS meraih penghargaan gold play button usai meraup lebih dari satu juta subscribers.
Ulama kondang ini tak hanya menulis ucapan terima kasih kepada para pengikutnya yang telah setia menyimak ceramahnya lewat platform video tersebut.
"Terima kasih tak terhingga buat seluruh jamaah yang sudah subscribe dan share. Buat lovers semoga berkah," tulis UAS lewat akun resmi Instagram, Kamis (3/9/2020).
Tak hanya menulis pesan kepada para jamaah pendukung, UAS juga memberi wejangan kepada para hater atau orang-orang yang membencinya agar segera diberi hidayah.
"Buat haters, semoga dapat hidayah, istiqomah dan husnul khotimah," sambung UAS.
UAS terbilang cukup aktif memanfaatkan media sosial sebagai media melakukan dakwah. Salah satunya melalui kanal YouTube resminya, Ustadz Abdul Somad Official.
Lewat kanal itu, UAS telah mengunggah 885 video dakwah hingga meraup 1,2 juta subscribers.
Selain berdakwah lewat platform online, ustaz asal Sumatera Utara ini juga aktif berkeliling pelosok nusantara untuk menyebarkan syiar agama Islam.
Profil Ustaz Abdul Somad
Baca Juga: UAS Lelang Cincin Muslim United, Terjual Fantastis
Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., atau yang lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatara Utara pada 18 Mei 1977.
UAS merupakan seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas kajian agama Islam, khususnya kajian ilmu hadis dan ilmu fikih.
Selain itu, sosok yang bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara ini juga aktif membahas isu-isu nasionalisme dan berbagai masalah lainnya yang terjadi di tanah air.
Ia terkenal dengan cara penyampaian gagasannya yang tegas dan lugas sesuai latarbelakangnya sebagai seorang ulama sekaligus dosen agama Islam.
Sejak tahun 2009, Ustaz Abdul Somad bertugas sebagai dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Selain itu, UAS juga seorang dosen Tafsir Hadis di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau dan dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekan Baru.
Selain aktif di dunia pendidikan, Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota MUI dan Badan Amil Zakat Riau, serta sekretaris di Lembaga Bahtsul Masa.
Berita Terkait
-
UAS Lelang Cincin Muslim United, Terjual Fantastis
-
Demi Heboh, Dirut Garuda Indonesia Tempel Logo RANS Raffi Ahmad di Pesawat
-
Anjay Dilarang, Pemuda ini Malah Bikin Konten 2 Jam Ngomong Anjay
-
Profil Oscar Lawalata Terlengkap
-
Dilarang Komnas PA, Pemuda Ini Malah Iseng Bilang Anjay Sampai 100.000 Kali
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik
-
7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
-
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Libur Nataru, Cek Syarat dan Rutenya
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat