Suara.com - Wali Kota New York, Bill de Blasio mengecam Presiden AS, Donald Trump karena berencana memotong dana ke kota-kota yang tidak dapat mencegah serangan anarkis kala unjuk rasa 'Black Live Matters' berlangsung.
Menyadur Sputnik News pada Jumat (04/09/2020), Bill de Blasio menantang Trump hingga pengadilan jika rencananya benar-benar direalisasikan.
"Saya ingin berbicara langsung dengan presiden", kata de Blasio pada konferensi pers, Kamis."
"Jika Anda tetap berusaha menolak pendanaan yang membuat New York City tetap bertahan di tengah krisis ini, kami akan melihat Anda di pengadilan dan sekali lagi kami akan mengalahkan Anda di pengadilan."
De Blasio mengatakan bahwa presiden Amerika Serikat tidak dapat mencampuri masalah pendanaan dan kata-kata Trump tidak berpengaruh pada topik ini karena Mahkamah Agung telah berbicara.
"Kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu melawan pandemi dan kehancuran ekonomi tanpa stimulus lain."
"Sekarang, alih-alih kepemimpinan dari Gedung Putih, kami dihadapkan pada serangan baru yang melanggar hukum, tidak konstitusional dan tidak diragukan lagi akan dikalahkan di pengadilan," katanya.
Pada hari Rabu, Donald Trump mengatakan beberapa negara bagian dan yurisdiksi lokal telah mengizinkan kekerasan dan perusakan properti yang terus berlanjut.
Trump ingin pemerintahannya mengidentifikasi yurisdiksi anarkis ini dalam sebulan dan memilih Portland, Seattle, Washington, DC, dan New York City agar hibah federalnya dicabut atau dipotong.
Baca Juga: Bioskop Drive-in Jadi Pilihan Warga New York Nikmati Film di Tengah Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!