Suara.com - Seorang petugas polisi Tunisia tewas usai ditikam oleh sejumlah orang bersenjata. Pemerintah menyebut insiden ini sebagai serangan teroris.
Menyadur BBC, Senin (7/9/2020), insiden yang terjadi di kota pelabuhan Sousse itu juga menyebabkan tiga penyerang tewas.
Para tersangka yang digambarkan sebagai militan, disebutkan menabrakkan kendaraan mereka ke pos pemeriksaan Garda Nasional Tunisia di sebuah persimpangan.
"Dua perwira garda nasional diserrang dengan pisau di pusat Sousse," ujar juru bicara garda nasional, Houcem Eddine Jebabli.
Akibat serangan ini, sambung Jebabli, seorang petugas tewas, sementara lainnya terluka dan tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Ini adalah serangan teroris," kata Jebabli.
Jebabli menambahkan para penyerang mencuri senjata dan kendaraan polisi, sebelum kabur dari lokasi kejadian.
Pasukan keamanan lantas mengejar mereka melalui kawasan wisata El Kantaoi.
"Dalam baku tembak tiga teroris tewas," bebernya, menambahkan dua senjata dan mobil telah diamankan.
Baca Juga: Gegara Suka Minta Uang, Donna Ditusuk-tusuk Teman Lelaki hingga Kritis
Sejauh ini belum jelas apakah serangan ini terkait dengan kelompok ekstremis tertentu.
Adapun serangan ini terjadi dua hari setelah pemerintah baru dilantik.
Kendati demikian, Tunisia dalam beberapa tahun terakhir dikepung ancaman yang berasal dari para jihadis yang kembali dari Suriah, Libya, dan Irak.
Sementara pada 2015, kota Saousse menjadi lokasi salah satu serangan terburuk di Tunisia, di mana 38 orang, yang kebanyakan turis Inggri, dibunuh oleh seorang pria bersenjata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026