Suara.com - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans) Jakarta Timur menyebut bahwa hanya ada satu karyawan PT Khong Guan Biscuit Factory yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepastian tersebut didapatkan usai pihak Sudin Nakertrans menyambangi langsung PT Khong Guan untuk meminta penjelasan terkait kabar yang menyebut bahwa ada 2 karyawan terpapar Covid-19.
"Jadi gini kami tim sudah ke lapangan jadi saya koreksi tadi dapat informasinya itu satu orang (positif) satu orang bagian packaging," kata Kepala Sudin Nakertrans, Galuh Prasiwi saat dihubungi Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Sementara terkait dengan penerapan protokol kesehatan, Galuh mengatakan, pelaksanaan sudah diterapkan dengan baik.
"Karena memang dia kan produksinya makanan. Saat kita belum pakai masker, dia sudah pakai masker dalam melaksanakan tugasnya sudah pakai tutup kepala," ungkapnya.
"Dan kami monitoring ketika itu dari sudin dinas pak kepala dinas juga sudah memberikan statement bahwa perusahaan telah melaksanakan dengan baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Galuh mengaku tak mendapat laporan bahwa satu karyawan yang dinyatakan positif itu terpapar Corona dari mana. Menurutnya sejauh ini manajemen perusahaan tetap ada itikad baik.
"Namanya sekarang ada yang terkonfirmasi kita kan nggak bisa tahu," tandasnya.
Temukan pelanggaran
Baca Juga: Ada Kasus Corona, Buruh Khong Guan: Semoga Tak Jadi Penularan Dalam Pabrik
Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan di pabrik produksi makanan biskuit Khong Guan, Ciracas, Jakarta Timur seusai menemukan kasus sejumlah pegawai terkonfirmasi positif dan reaktif COVID-19.
"Saya mendapat laporan di bagian toko, masih ada beberapa karyawan yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai face shield (pelindung wajah)," kata Camat Ciracas, Jakarta Timur, Mamad di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Sementara untuk kursi tamu di ruang tunggu sudah ada tanda silang untuk menjaga jarak.
Temuan itu dilaporkan oleh petugas gabungan dari unsur petugas kecamatan, kelurahan, Sudin Tenaga Kerja, serta Satpol PP setempat saat melakukan monitoring dan evaluasi ke pabrik Khong Guan.
Mamad mengatakan Gugus Tugas COVID telah menjadwalkan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di seluruh area pabrik.
Hingga saat ini belum ada instruksi terkait dengan penutupan sementara operasional produksi di PT Khong Guan Biscuit Factory Jalan Raya Bogor.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Bongkar Isi Kaleng Khong Guan: Favoritmu yang Mana?
-
Review Macam-macam Biskuit Kaleng dan Harganya, Cocok Disajikan saat Lebaran!
-
Dari Kaleng Merah Hingga Malkist: Daftar Lengkap Biskuit Khong Guan!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!