Suara.com - PT. Pertamina Persero memberikan bantuan berupa 500 ribu masker atau senilai Rp 1 miliar kepada Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Ketum TP-PKK), Tri Tito Karnavian. Bantuan itu diserrahkan dalam kegiatan PKK “Gebrak Masker”, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta.
Dalam kegiatan ini, Tri Tito didampingi langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian; Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati; dan Komisaris Pertamina, Condro Kirono. Pemberian bantuan Pertamina ke TP-PKK Pusat berlangsung di lobi Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PT. Pertamina persero, dalam hal ini Direktur Utama PT. Pertamina, Ibu Nicke Widyawati, yang juga disaksikan oleh Komisaris Pertamina Bapak Condro Kirono. Semoga bantuan-bantuan ini akan terus berlanjut yang aman PKK akan menyampaikan kepada masyarakat langsung,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Tri, ini bukan kerja sama pertama yang dilakukan TP-PKK bersama PT. Pertamina persero. Sebelum wabah pandemi Covid-19, banyak kerja sama yang pernah dilakukan bersama PT. Pertamina persero untuk mendukung program-program PKK.
“Kerja sama ini bukan hanya pertama kali, tapi sudah dilakukan berkali-kali sebelumnya,” imbuhnya.
Mendagri, yang mendampingi langsung kegiatan PKK Gebrak Masker menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. Pertamina Persero. Ia berharap, bantuan ini memberi kontribusi kepada TP-PKK, yang tak hanya membagikan masker, tetapi juga sosialisasi ke masyarakat sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saya merasa sangat bahagia, karena hari ini adalah hari yang monumental. TP-PKK menerima dukungan dari Pertamina sebanyak lebih kurang 500 ribu masker kain. Nah, ini sebetulnya sesuai dengan arahan dari presiden. Presiden menyampaikan secara langsung dalam rapat dan juga kepada saya langsung, agar semaksimal mungkin TP-PKK dapat turut memberikan kontribusi untuk sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak),” terangnya.
Melalui dukungan Pertamina, Mendagri mengimbau dan mengajak stakeholder lain, baik perusahaan BUMN maupun swasta untuk terus bekerja sama mendukung program PKK Gebrak Masker. Melalui jaringan TP-PKK yang terbilang luas, masker dapat dibagikan kepada masyarakat yang ada di desa-desa dan kepada masyarakat kita yang tidak mampu sampai ke keluarga-keluarga.
“Berbagai survei mengatakan, kalau semua menggunakan masker, maka 50-60 persen potensi penularan akan bisa disetop, dikurangi. Maka ini masker menjadi hal yang utama,” tegasnya.
Baca Juga: Kemendagri: Temuan KTP WNI di Markas ISIS Yaman Diduga Palsu
Sementara itu, Dirut PT. Pertamina persero mengakui, sangat antusias mendukung program PKK Gebrak Masker. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang baik untuk membantu pemerintah Indonesia dalam penanganan covid-19, khususnya di DKI Jakarta. “Kami berharap, gerakan yang dilaksanakan oleh TP-PKK ini dapat memacu seluruh pihak untuk ikut aktif berpartisipasi dalam Program Gebrak Masker, agar penularan dan penyebaran Covid-19 di DKI khususnya, dan di seluruh Indonesia dapat segera kita atasi sehingga kita bisa kembali melakukan kegiatan seperti biasanya dan ekonomi Indonesia kembali berdiri lebih baik lagi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pengamat Politik Kritik Paslon Pilkada yang Tak Taat Protokol Kesehatan
-
Izak Samuel Ongge, Pemuda Papua Berkarier Cemerlang di Kemendagri
-
Sesuai Aturan, Tito Karnavian Minta Paslon Pilkada 2020 Tak Kumpulkan Massa
-
Kemendagri: Temuan KTP WNI di Markas ISIS Yaman Diduga Palsu
-
Perlu Waktu Lebih Lama Bahas Otsus Papua, Marthen Douw: Jangan Cuma 2 Bulan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'