Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Kali ini, PSBB yang akan diterapkan pada 14 September 2020 mendatang lebih ketat.
Kebijakan tersebut diterapkan menyusul semakin bertambahnya warga Jakarta yang terjangkit virus Covid-19. Dengan adanya kebijakan kembali PSBB total, maka para pekerja kantoran diminta bekerja dari rumah atau work from home.
Dwi Ronggo Purnomo (26), pegawai sebuah perusahaan internet yang berbasis di Jakarta Pusat mendukung aturan tersebut.
Menurutnya, selama ini klaster perkantoran kerap menjadi momok dalam masa-masa seperti ini.
"Kalau saya mendukung. Alasannya sangat simpel. Setelah PSBB transisi kan mulai muncul klutser perkantoran," ungkap Dwi kepada Suara.com, Kamis (10/9/2020).
Dwi berpendapat, terus melonjaknya angka kasus positif Covid-19 tidak lepas dari aktivitas yang kerap berlangsung di lingkungan perkantoran. Jika anjuran work from home diminta dengan tujuan mengurai angka kasus positif, Dwi menyambut baik aturan itu.
"Dan itu (klaster perkantoran) salah satu yang bikin angka positif makin naik. Kalau tujuannya buat mengurangi angka positif sih, saya sangat mendukung WFH total," jelas dia.
Meski demikian, Dwi belum menerima kabar dari kantornya terkait kebijakan bekerja dari rumah. Sebagai seorang karyawan, dia hanya bisa mengikuti arahan kantor.
"Sebagai karyawan mah cuma bisa ikut arahan kantor. Menurut saya WFH itu ujian buat kantor bukan buat karyawan," ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu, Novi (27) seorang pegawai di dalah satu bank yang berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini punya pandangan berbeda. Sebagai pekerja yang bekerja di sektor pelayanan publik, dia lebih menyoroti soal jam operasional dalam hal bekerja.
"Kalau saya masuk dalam 11 sektor pengecualian sih. Menanggapi PSBB, saya berharap agar jam pulang lebih cepat. otomatis jam operasional berkurang," papar Novi.
Senada dengan Dwi, Novi menyambut baik jika nantinya seluruh perkantoran menerapkan kebijakan work from home bagi karyawannya. Sebab, dia juga khawatir jika kasus Covid-19 terus melonjak setiap harinya.
"Saya juga mendukung karena memang situasinya darurat sih. Kapan normalnya kalau kita nggak dukung PSBB," beber dia.
"Terus kalau memang harus tetao bekerja, patuhi aturan sih. Nggak keluar rumah kecuali kerja doang," pungkasnya.
Tarik Rem Darurat
Tag
Berita Terkait
-
Pekerja WFH Perlu Tahu, 6 Langkah Bikin Home Office yang Bikin Semangat Kerja Setiap Hari!
-
Pramono Cabut Imbauan WFH, ASN Sudah Berkantor Lagi Hari Ini
-
Anda WFH? Ini Olahraga Saat Beraktivitas di Rumah Saja
-
Demo Usai, Jakarta Kembali Bernafas? Potret Sudirman-Thamrin yang Tak Biasa
-
Jakarta Bernafas Lega, Aktivitas Normal Setelah Gelombang Demonstrasi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!