Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan bahwa vaksin belum tentu menjadi solusi utama menyelesaikan pandemi virus corona covid-19.
Doni mengatakan vaksin yang tengah diteliti oleh beberapa negara termasuk Indonesia masih berproses dan belum ada yang terbukti bisa menghentikan pandemi secara total untuk kembali ke kehidupan normal.
"Walaupun nanti ada vaksin, walaupun nanti ditemukan, belum tentu serta merta Covid ini akan berakhir, dan kita juga tentunya harus mempersiapkan diri untuk jangka waktu yang sangat panjang karena belum ada satupun ahli dan pakar yang bisa menentukan wabah ini akan berakhir," kata Doni saat membuka Doa Perawat untuk Negeri secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Meski begitu, Doni menyebut pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin baik buatan luar negeri yang kini tengah uji klinis maupun vaksi dalam negeri yakni vaksin merah putih yang masih tahap awal.
"Pemerintah, Bapak Presiden dengan sejumlah menteri telah berusaha untuk bisa mendapatkan vaksin dalam jumlah yang cukup bagi masyarakat kita semuanya, termasuk upaya menemukan obat yang mujarab untuk Covid-19," tutur Doni.
Dalam kesempatan yang sama, Doni juga mengucapkan belasungkawa atas gugurnya lebih dari 70 perawat yang tercatat oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) akibat covid-19.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para perawat, saudara kita, pahlawan kemanusiaan yang telah gugur dalam pengabdian menghadapi covid-19 ini," ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat 109 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19 per 10 September 2020.
Dari jumlah tersebut, tujuh d iantaranya merupakan guru besar atau profesor, 49 dokter spesialis, dan 53 berasal dari dokter umum.
Baca Juga: Tolak Vaksin Barat, Filipina Akan Gunakan Vaksin Rusia dan China
Tag
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?