Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera mengkritisi kenaikan inflasi bahan pangan yang lebih tinggi daripada kenaikan upah harian buruh tani.
"Kondisi itu menunjukkan bahwa ekonomi rumah tangga menengah ke bawah terus-menerus, karena kegagalan pemerintah menjaga stabilitas harga pangan," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Cucun Syamsurijal saat membacakan catatan kritis Fraksi PKS dalam Rapat Paripurna DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
PKS menilai kinerja pemerintah dalam pelaksanaan APBN 2019 masih kurang memuaskan sehingga berdampak tidak optimalnya pembangunan ekonomi.
"Pemerintah, menurut Fraksi PKS, gagal mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 yang telah menjadi indikator tidak tercapainya janji-janji politik pemerintah," kata Cucun.
Fraksi PKS berpendapat inflasi bahan pangan yang melambung menyebabkan perekonomian rakyat semakin sulit.
Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi pada 2019 adalah: cabe merah, bawah merah, dan ikan segar.
Kendati demikian, Fraksi PKS tetap menyetujui Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2019 untuk disahkan menjadi Undang-Undang dengan catatan kritis tersebut untuk disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-5 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021, Selasa, 15 September 2019. [Antara]
Berita Terkait
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf