Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pemerintah pusat yang lebih memilih menaikkan anggaran untuk infrastruktur daripada kesehatan walaupun pandemi masih terus berlangsung.
Imbasnya, banyak kalangan menyoroti keputusan pemerintah tersebut salah satunya ahli ekonomi senior Rizal Ramli.
Melalui akun Twitternya @RamliRizal, ia mengkritik keras dipangkasnya anggaran untuk sektor kesehatan tersebut.
"Pidatonya focus lumpuhkan corona, tapi anggarannya kekeuh banyakan infrastruktur. Pantes ambyaaar," tulis Rizal, Jumat (18/09/2020).
Mantan Menko Kemaritiman ini membuat cuitan tersebut dengan mengutip video Najwa Shihab yang disebarkan oleh warganet lainnya, Zen RS.
Dalam video yang aslinya diunggah di channel YouTube Najwa Shihab itu, dipangkasnya anggaran kesehatan di tengah pandemi menjadi topik pembahasan.
"Prioritas Anggaran 2021 di Tengah Pandemi: Kok Angga Kesehatan Dipangkas?" tulis keteranggan video Najwa Shihab itu.
Nampak dalam perbincangan yang dipandu Najwa Shihab itu, Faisal Basri menjadi salah satu narasumbernya dan melempar kritik tajam untuk pemerintah.
"Serahkan penanganan Covid-19 ini kepada ahlinya, dalam menangani Covid-19 ini lebih heavy ekonomi kok," kata Faisal Basri yang juga seorang ekonom senior.
Baca Juga: Rizal Ramli Kepret Solusi Covid dari Diagnosa Ngasal sampai Vodoo Medicines
Faisal menambahkan bahwa anggran APBN 2021 justru naik untuk bidang pembangunan, sehingga bidang kesehatan tidak jadi prioritas.
"Pembangunan infrastruktur naik dari Rp280-an T ke Rp400-an T, anggaran kesehatan turun, seolah-olah pandemi ini sudah selesai," urai Faisal Basri.
Sentilan Rizal Ramli kepada pemerintah itu pun langsung disambar berbagai komentar dari warganet.
"Emang pak dari dulu ya begitu. Yang diomongkan dengan mimik serius & dahi berkerut beda dengan yang direalisasikan. Kalau dikritik habis nanti ngomong dengan dahi berkerut lagi, tapi ya lagi-lagi begitu, realisasi gak nyambung," ujar warganet dengan nama akun @surodi***
"Rezim ini apa pun omongannya kebayakan bertolak belakang, jangka pendek ditutupi oleh buzzer-buzzer, buntutnya bobrok keliatan juga. Lalu berkelit cari kambing hitam," sambung pemilik akun @josc***
"Infrastruktur komisinya gede bang, kesehatan dan nyawa rakyat gak dipikirkan," ucap @nothing_****
Berita Terkait
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda