Suara.com - Musisi Joshua Matulessi meminta maaf atas komentarnya terkait video hukuman kepada seorang perempuan yang tidak memakai masker.
Ia yang saat itu mengatakan bahwa bentuk hukuman tersebut mengarah ke pelecehan perempuan mengaku membuat kesalahan saat mengemukakan pendapatnya ke Twitter.
Pasalnya, Joshua justru malah membuat video tersebut viral dan mengekspos wajah perempuan dalam video tersebut. Oleh karena itulah ia kemudian menghabus cuitan sebelumnya.
"Gue minta maaf untuk perempuan yang ada di video ini jadi malah terekspos karena postingan gue. Gue minta untuk tidak disebarkan lagi karena niat gue naikin awareness tentang pelecehan malah bisa berbalik," tulis rapper yang punya nama panggung JFlow ini.
Ia mengatakan baru menyadari bahwa hukuman squat jump yang dijalani perempuan dalam video itu adalah pilihan si perempuan sendiri. Namun, ia menegaskan bahwa eksekusi hukuman tersebut menimbulkan ketidaknyamanan karena dilakukan oleh seorang perempuan di hadapan sejumlah pria.
"Gue paham ini bentuk pilihan hukuman dia. Gue enggak nyaman aja dengan eksekusinya yang menurut gue bisa dilakukan petugas perempuan. Tapi tetap gue minta maaf untuk eksposure yang dihasilkan," jelas Joshua.
Ia kemudian menyertakan sebuah potongan artikel yang menyebut bahwa perempuan dalam ideo itu dihadapkan oleh beberapa opsi hukuman karena tidak mengenakan masker di tempat publik yaitu antara hukuman membersihkan sampah, denda, atau olahraga squat jump.
Dari kejadian ini, ia mengaku mendapat banyak pelajaran ketika membela perempuan.
"Ini pelajaran buat gue dan siapa pun yang mau membela perempuan, banyak yang harus dipertimbangkn sebelum bertindak. Semoga mbaknya baik-baik aja, pakai masker selalu dan bapak-bapak Satpol PP bisa ketemu opsi lain waktu berurusan dengan perempuan," sambung Joshua.
Baca Juga: Satpol PP Hukum Wanita Tak Bermasker Dengan Skot Jam Ini Dimarahi Netizen
Sebelumnya, Joshua Matulessih mengunggah komentar terkait video hukuman squat jump yang diberikan oleh Satpol PP kepada seorang perempuan karena tak mengenakan masker.
"I dont see penegakan aturan. I see pelecehan perempuan," tulis @jflowrighthere menjelaskan video unggahannya, Sabtu (19/09/2020).
Dalam unggahan itu, ia menyematkan video berdurasi 44 detik tentang bagaimana perempuan itu dihukum.
perempuan itu dihukum squat jam sambil direkam dan menjadi tontonan rombongan Satpol PP yang bertugas.
JFlow pun memperkuat argumennya bahwa tidak pantas perempuan tersebut diperlakukan semacam itu meski ia melakukan kesalahan.
"Apapun kesalahan si mbanya, tetep lebih salah memperlakukan perempuan seperti ini," lanjut JFlow.
Berita Terkait
-
Satpol PP Hukum Wanita Tak Bermasker Dengan Skot Jam Ini Dimarahi Netizen
-
Tak Bermasker, PSK Menjerit Dimasukkan ke Ambulans Berisi Pocong di Cilegon
-
Viral Video Wanita Tak Bermasker Dihukum Skot Jam, Netizen Marahi Satpol PP
-
Cewek Dihukum Skot Jam dan Jadi Tontonan, Kasatpol PP: Bukan di Jakarta
-
Cewek Dihukum Satpol PP dan Dibuat Tontonan, Tokoh Publik: Itu Pelecehan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO