Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia menggratiskan tiket KA Siliwangi jurusan Cipeuyeum-Cipatat hingga akhir bulan September 2020, meskipun warga tetap harus mengambil di tiket di stasiun keberangkatan.
Promosi tersebut untuk meningkatkan minat warga untuk kembali naik moda transportasi massal yang sempat terhenti selama beberapa tahun terakhir.
Usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan jalur perpanjangan rute KA Siliwangi Cipeuyeum-Cipatat, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan perpanjangan jalur Cipeuyeum-Cipatat sepanjang 15 kilometer dilakukan secara bertahap sejak 2018, mulai dari peningkatan jalur dan normalisasi badan jalan kereta api.
"Hari ini jalur tersebut yang seluruhnya telah memenuhi aspek keselamatan dalam pengoperasian kereta api dan diresmikan Menteri Perhubungan, sehingga layanan KA Siliwangi terus bertambah, mulai dari Sukabumi-Cianjur hingga Stasiun Cipatat di Bandung Barat," katanya.
Penambahan rute KA Siliwangi diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan jasa kereta api untuk mobilitas warga di tiga kabupaten dan untuk meningkatkan roda perekonomian di masing-masing wilayah yang sudah dilalui kereta api, sehingga warga dapat menikmati jasa transportasi massal dengan harga terjangkau.
"Sampai akhir bulan kita akan gratiskan tiket dari Cipeuyeum sampai Cipatat atau sebaliknya. Warga cukup mengambil tiket tanpa membayar di setiap stasiun keberangkatan. Sedangkan untuk tiket KA Siliwangi rute sebelumnya seperti Cianjur-Sukabumi, masih normal di angka Rp3000 untuk sekali jalan," katanya.
Sementara jadwal operasional KA Siliwangi per hari melayani 6 rute perjalanan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang menuju Stasiun Cipatat pada pukul 07.37, pukul 13.37, dan pukul 19.37 WIB.
Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Ciranjang tersedia pada pukul 08.45, pukul 14.45, dan pukul 20.45 WIB.
Setiap perjalanan KA Siliwangi membawa 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan jaga jarak pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Baca Juga: Sterilisasi Kucing dan Vaksinasi Gratis Sambut Hari Rabies Sedunia
"Kami tetap mengimbau penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara mengunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan ketika naik dan turun kereta. Protokol kesehatan akan diterapkan secara maksimal dalam setiap perjalanan kereta," kata Didiek. [Antara]
Berita Terkait
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat