Suara.com - Publik tengah dihebohkan dengan kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh dua sejoli Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri. Adapun korban mutilasi tersebut diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu.
Kasus ini menyita perhatian lantaran korban mengenal salah satu pelaku yakni Laeli lewat aplikasi Tinder. Baru-baru ini, beredar sebuah foto yang diklaim adalah foto Tinder Laeli Atik Supriyatin.
Dilansir dari Hops.id -- jaringan suara.com, foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Hakan. Ia mengunggah dua foto Laeli Atik Supriyaton yang disejajarkan.
Menurutnya, paras Laeli di Tinder merupakan hasil editan atau olahan teknik kamera belaka.
"Hasil olah kamera wajah si Laeli ini luar biasa. Seorang pria bernama Rinaldy tertarik jadinya. Ketemulah mereka. Dan ceritanya si Ranaldy dimutilasi, dipotong 11 tubuhnya. Maka waspada sama wajah yang direnovasi kamera," ungkap Hakan.
Dari foto yang diunggah akun Facebook Hakan tersebut, terlihat foto yang cukup kontras. Satu foto Laeli yang tampak cerah dan dengan ekspresi sumringah. Sementara satu lagi adalah foto Laeli dengan ekspresi datar.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa paras Laeli sebenarnya biasa saja. Namun, tak sedikit pula yang berspekulasi bahwa Laeli memajang foto editan di aplikasi kencan tersebut.
Kendati demikian, sejauh ini belum diketahui apakah foto yang tengah beredar tersebut adalah foto asli yang dipasang oleh Laeli di akun Tindernya atau bukan.
Kasus Mutilasi Rinaldi Berawal dari Aplikasi Kencan Tinder
Baca Juga: 8 Tragedi Kalibata City Paling Tragis, Kasus Mutilasi hingga Bunuh Diri
Kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) berawal dari aplikasi kencan, Tinder. Rinaldi Harley Wismanu berkenalan dengan sang pembunuh di Tinder.
Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana. Dua pelaku mutilasi itu adalah Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26). Mereka pacaran.
Sementara Rinaldi dan Laeli berkenalan di Tinder. Pertemuan dan kencan mereka, itu awal mula dari kasus mutilasi ini.
Rinaldi dijebak diajak menginap di apartemen bersama Laeli. Sementara Djumadil menyiapkan eksekusi pembunuhan Rinaldi.
Djumadil merupakan eksekutor pemutilasi Rinaldi.
Sedangkan Laeli sebagai sosok yang berperan mengajak korban untuk bertemu di sebuah apartemen di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim